SuaraJogja.id - Kasus penganiayaan di Holywings, Jalan Magelang yang terjadi pada 4 Juni 2022 lalu nampaknya masih berlanjut hingga saat ini. Bryan Yoga Kusuma yang menjadi korban dalam kasus tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
Dengan adanya penetapan tersangka itu, kuasa hukum Bryan pun akhirnya mengajukan gugatan pra peradilan. Sebab penetapan tersangka tersebut dinilai janggal karena Bryan merupakan korban pengeroyokan dua perwira kepolisian di Holywings.
"Atas keberatan itu tanggal 31 Oktober 2022 kami ajukan pra peradilan di PN Sleman," kata salah satu tim penasihat hukum Bryan, Duke Arie Widagdo di Yogyakarta, Kamis (01/12/2022).
Menurut Duke, pasca pengajuan pra peradilan yang diterima PN Sleman, sidang mulai dilakukan pada Senin 28 November 2022 lalu. Sidang perdana digelar dengan agenda pembacaan permohonan.
Baca Juga: Diduga Kalah Judi! Sekelompok Orang Aniaya Anjing Do Hingga Tewas
Sidang dilanjutkan pada Selasa 29 November 2022. Sidang ini mendengarkan jawaban dari termohon yakni tim penyidik Polda DIY.
"Kemudian tadi [kamis 01 desember 2022] mulai jam 10 kami menghadirkan ahli hukum pidana yang memberikan pendapat masalah penetapan tersangka atau klien kami. Tadi sidang pembacaan ahli," jelasnya.
Duke menambahkan, berdasarkan pemaparan ahli hukum pidana yang dihadirkan dalam sidang terdapat beberapa kejanggalan. Diantaranya tidak dilakukannya pemanggilan kepada Bryan dalam tahap penyidikan hingga akhirnya dia ditetapkan sebagai tersangka. Saat ditetapkan tersangka pun, Bryan sudah dalam penanganan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Dia sudah dijamin perlindungan LPSK, tinggal berkoordinasi saja di mana Brian. Klien kami tertekan secara psikis dan fisik. Ada fragmen rusuk yang mengalami masalah akibat peristiwa [penganiayaan] kemarin, sempat dirawat di RS Abdi Waluyo. Saat ini kami fokus pada penetapan tersangka dahulu apakah sah atau tidak. Kalau terbukti tidak sah kita akan lanjut ke Propam," paparnya.
Sementara Kabid Humas Polda DIY, Kombes Polisi Yuliyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengungkapkan pihaknya mengamati perkembangan kasus tersebut, termasuk sidang pra peradilan.
Baca Juga: Lagi Asyik Tidur, Seorang Pelaku Penganiayaan Jurnalis di Rengasdengklok Karawang Ditangkap Polisi
“Kita ikuti bagaimana sidang pra peradilannya, karena saat ini kan sudah berjalan ya. Nanti bagaimana hakim pra peradilan memutuskan, kita tunggu," paparnya.
Sebagai informasi, kasus perkelahian Holywings terjadi 4 Juni 2022 antara Brian Yoga dengan salah satu pengunjung lain yakni Carmel. Kedua belah pihak melaporkan perkelahian tersebut ke polisi.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci