SuaraJogja.id - Jogja tidak hanya menawarkan wisata yang seru dan menyenangkan saja. Ada pula beberapa wisata ekstrem di Jogja yang bisa kamu coba, apabila nantinya bertandang ke Jepang. Wisata yang dapat meningkatkan adrenalin kamu.
Jogja memiliki wisata yang lengkap. Mulai dari wisata yang ramah anak, ramah keluarga hingga wisata bagi yang mau healing di Jogja. Meski begitu, ada pula beberapa wisata ekstrem yang cocok bagi pecinta petualangan. Kira-kira apa saja wisata ekstrem yang ada di Jogja?
Gondola Pantai Timang
Wisata ekstrem yang pertama diawali oleh Gondola Pantai Timang. Sesuai namanya, Gondal Pantai Timang akan membawa kamu ke dalam gondola tradisional yang menyebrangi pulau kecil di Pantai Timang. Hanya saja, di bagian bawah ada batu karang yang besar dan ombak tinggi, sehingga membuat orang yang naik gondola akan ketakutan.
Baca Juga: Deretan Kuliner Kambing di Jogja, Cocok Buat Kamu Pecinta Leher Kaku
Namun, bagi kamu yang suka tantangan pastinya naik gondola ini akan menjadi pengalaman sekali dalam seumur hidup. Tarif untuk naik gondola pantai timang ini sebesar Rp 150 ribu dan Pantai Timang berada di Desa Purwodadi, Kabupaten Gunungkidul.
Cliff Swing Gunung Api Purba
Wisata ekstrem di Jogja berikutnya adalah Cliff Swing Gunung Api Purba. Sebenarnya Cliff Swing adalah ayunan yang bisa dinaiki beberapa pengunjung. Bedanya ayunan itu posisinya sangat tinggi dan di atas Gunung Api Purba. Jadi kamu akan berayun di atas ketinggian hampir 100 meter.
Bagi kamu yang tertarik,, pengunjung dikenakan biaya sesuai paket yang dipilih. Biaya yang tawarkan mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 4.000.000. Lokasi wahana ekstrem ini ada di Nglanggeran, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Naik Motor Trail di Bunker Kaliadem
Baca Juga: Jogja Trending di Twitter, Tameng Sakti Falsafah Nrimo Ing Pandum Dibahas Netizen
Penyuka wisata petualangan harus ke wahana motor trail di Bunker Kaliadem. Melalui wisata tersebut, wisatawan akan dipandu oleh tour guide, untuk naik motor trail mengunjungi Bunker Kaliadem.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu