SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta tengah menyiapkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua. Diperkirakan vaksinasi dosis booster kedua itu baru akan dimulai pada pertengahan Desember nanti.
"Kemungkinan pertengahan Desember nanti akan dimulai (vaksinasi booster dosis kedua) dan pelaksanaannya secara massal. Jadi dalam satu hari kurang lebih bisa melayani seribu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, dikonfirmasi Sabtu (3/11/2022).
Emma menuturkan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Guna melakukan pendataan kepada sasaran utama yakni para warga lanjut usia (lansia) yang telah memenuhi syarat.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta, untuk mendata jumlah lansia di 14 Kemantren yang sudah memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi booster kedua," ucapnya.
Pendataan warga prioritas penerima vaksin dosis keempat itu penting untuk dilakukan. Sebagai antisipasi agar tidak ada dosis vaksin yang terbuang sia-sia nantinya ketika didistribusikan.
"Jadi vaksin yang didistribusikan dari pusat itu jumlahnya jelas. Supaya tidak ada vaksin yang terbuang, karena masa simpannya itu juga ada batas waktunya," ucapnya.
Sembari mendata lansia di Kota Jogja yang memenuhi syarat untuk mendapat vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua, kata Emma, koordinasi terus dilakukan dengan setiap puskesmas di Kemantren. Hal itu untuk menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) yang nantinya akan memberikan pelayanan vaksinasi.
"Tenaga kesehatan di setiap puskesmas juga kami siapkan untuk memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya.
Diketahui, Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lanjut Usia, tertuang bahwa vaksinasi tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan. Serta untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Risiko Keparahan karena Covid-19 Lebih Tinggi, Pengidap HIV Tak Boleh Tunda Vaksinasi
Dijelaskan Emma, syarat vaksin Covid-19 booster dosis kedua bagi lansia antara lain sudah mendapat vaksin Covid-19 booster dosis pertama minimal 6 bulan sebelumnya. Kemudian yang bersangkutan sudah berusia di atas 60 tahun dan dalam kondisi sehat.
Dalam kesempatan ini, Emma kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas. Mengingat libur akhir tahun sudah di depan mata dan potensi membludaknya wisatawan yang datang ke Kota Jogja.
"Kami siapkan warga Kota Yogya itu sudah vaksin booster pertama. Meski kasus Covid-19 di Kota Yogya cenderung menurun, gejalanya juga ringan, tapi taat protokol kesehatan itu nomor satu," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Video Sepasang Lansia Ngaku Imam Mahdi, Bupati Karawang Instruksikan Ini ke Petugas
-
Geger! Disangka Tidur, Pria Lansia Ditemukan Tewas di Suradireja Purwakarta
-
Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia Tak Sampai Pukul Imam: Didorong Saja, Nggak Sampai Diserang
-
Usai Dorong Imam, Lansia di Pondok Gede Sempat Salat Magrib di Pelataran Masjid Ar Rahman
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Petinggi BGN Tak Ada Ahli Gizi? Latar Belakang Ini jadi Sorotan di Kasus Keracunan Massal
-
Geledah Rumah Mantan Kepala Diskominfo Sleman, Kejati Sita Innova dan Koleksi Jam Tangan Mewah
-
Mantan Kadiskominfo jadi Tersangka, Bupati Sleman: Rotasi Jabatan Tak Terkait Kasus
-
Skandal Korupsi di Sleman, Mantan Kadiskominfo jadi Tersangka, Bupati: "Tidak Mengganggu Kinerja"
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link Aktif DANA Kaget yang Bisa Diklaim Hari Ini