Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Toko Bunga di Kotabaru Masih Sepi Pesanan

SuaraJogja.id - Rangkaian proses ijab kabul putera Presiden Joko Widodo (jokowi), Kaesang Pengarep dengan Erina Gudono di Yogyakarta sudah didepan mata. Namun pesanan karangan bunga untuk hari bahagia tersebut belum banyak terlihat.

Sebut saja di sejumlah toko bunga di kawasan Jalan A Jazuli Kotabaru. Bila biasanya toko-toko tersebut ramai pesanan bila ada keluarga pejabat menggelar pernikahan, namun tidak demikian pada saat ini.

"Sampai hari ini belum ada orderan bunga ucapan [selamat pernikahan kaesang-erina]," ujar salah seorang karyawan Toko Bunga Pak Purwo, Supadmo di kawasan Kotabaru, Senin (05/12/2022).

Sepinya pesanan, menurut Supadmo juga terjadi di toko bunga lain. Hal tersebut dimungkinkan karena acara pernikahan yang besar dilaksanakan di Solo. Karenanya pesanan bunga dari para kolega bisa saja lebih banyak dilakukan di Solo.

Baca Juga: Foto Prewedding Kaesang Pakai Baju Adat Papua Tuai Komentar, Warganet: Mungkin Konsepnya yang Penting Papua

Apalagi bila ada acara pernikahan dari keluarga pejabat, pemesanan bunga di sentra penjualan bunga tersebut dilakukan jauh-jauh hari. Biasanya pemesanan mulai tujuh hingga tiga hari sebelum hari H.

"Tapi kadang ada yang mendadak juga, tapi ini belum padahal tinggal beberapa hari," ujarnya.

Supadmo dan penjual bunga lain berharap bisa ikut meramaikan pernikahan akbar tahun ini tersebut. Apalagi yang menikah merupakan anak Presiden dan guru besar UGM.

Para penjual bunga siap bila ada pesanan dari keluarga Presiden ataupun kolega lainnya. Mereka menjual karangan buka mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 2 juta.

"Untuk bikin karangan bunga kan cepat, paling satu sampai dua jam, kita siap kalau ada pesanan buat pernikahan [kaesang-erina]," jelasnya.

Baca Juga: Sosok Erina Gudono di Mata Presiden Jokowi, hanya 4 Kata

Hal senada disampaikan karyawan toko bunga Mawar. Salah seorang karyawan, Sony Setiawan mengaku belum ada pesanan karangan bunga dalam bentuk apapun untuk pernikahan Kaesang-Erina. Padahal biasanya mereka ramai pesanan.