SuaraJogja.id - Antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) semakin meningkat. Pemerintah pun bersiap memproduksi 600 ribu unit mobil listrik, truk dan bus listrik menuju tahun 2030. Dalam menyambut inisiatif ini, diperlukan integrasi tidak hanya oleh pemerintah dan produsen kendaraan, tetapi juga ketersediaan komponen penunjang EV dalam negeri seperti ban.
Produsen ban global asal Korea Selatan, Hankook Tire, baru-baru ini meluncurkan Hankook iON di Indonesia. Ini adalah ban premium khusus kendaraan listrik dengan performa tinggi, yang terdiri dari dua jenis, yaitu Hankook iON Evo AS untuk segala cuaca dan Hankook iON Evo S untuk musim panas. Langkah ini merupakan strategi Hankook dalam mengimbangi permintaan mobil listrik yang semakin meningkat.
"Sebagai ban generasi terbaru, ban iON memiliki daya cengkram yang lebih tinggi serta mendukung kilometer berkendara lebih panjang per pengisian baterai dibandingkan dengan ban standar konvensional. Hambatan gulir juga lebih rendah, dan dilengkapi dengan teknologi Hankook Sound Absorberâ„¢ untuk mengurangi kebisingan secara signifikan. Sehingga, lebih ramah lingkungan dengan mengurangi emisi CO2 lebih signifikan," ungkap Yoonsoo Shin President Director PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Jumat (9/12/2022), dikutip dari siaran pers.
Demi menjangkau pelanggan dengan lebih masif, Hankook Tire menggandeng Permaisuri yang merupakan salah satu partner ban Hankook di Indonesia. Permaisuri mengaku optimis bahwa tren ini akan berdampak terhadap permintaan ban EV.
Baca Juga: Mobil Listrik Premium BMW i7 Bakal Masuk Indonesia pada 2023
"Produsen ban EV di Indonesia terbilang masih terbatas. Hankook menjadi representasi brand yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan fitur-fitur ban khusus mobil listrik kepada pelanggan," ucap Wibowo Santosa, pemilik Permaisuri.
Wibowo juga menambahkan, Permaisuri selama ini kerap menerima pertanyaan mengenai perbedaan ban reguler dan ban khusus mobil listrik dari pelanggan.
Dia lalu menerangkan, "Mobil listrik bobotnya biasanya lebih berat dari mobil biasa, lebih minim suara, dan menggunakan sistem pengereman regeneratif yang bisa mengubah panas menjadi daya listrik."
"Oleh karena itu, kebutuhan bannya juga berbeda, harus memiliki daya cengkram yang tinggi, kemampuan akselerasi, dan daya pengereman yang baik untuk mendukung karakter tersebut agar esensi mobil listrik yang didesain untuk efisiensi berkendara tetap terjaga. Perlu edukasi yang lebih luas mengenai hal ini kepada masyarakat," imbuh Wibowo.
Sebelum ban EV hadir, Permaisuri mencatat bahwa varian Ventus Prime 3 (K125) dan Ventus S1 Evo3 (K127) berukuran 18 inci ke atas menjadi ban Hankook yang paling banyak dicari pelanggan. Keduanya hadir dengan lebih disempurnakan dan sesuai untuk jenis mobil premium sedan, SUV maupun sport.
"Pelanggan Permaisuri kebanyakan penggemar modifikasi kendaraan, sehingga mereka mencari produk ban premium yang bisa diandalkan secara mutu dan suplainya serta penampilan visualnya menarik. Hankook Tire mampu memenuhi kriteria tersebut," ujar Wibowo.
Tantangan lainnya, lanjut Wibowo, yakni menyediakan ukuran yang bervariasi untuk ban jenis tertentu. Ini karena banyak pelanggan yang memburu ukuran ban berbeda untuk sisi depan dan belakang. Hankook Tire, yang hadir dengan 405 ukuran ban, dinilai memberikan keleluasaan memilih bagi pelanggannya.
Berita Terkait
-
Harga Mobil Listrik MG Dipastikan Lebih Murah Setelah Produksi Baterai di Indonesia
-
MG dan UABS Indonesia Kolaborasi Lakukan Produksi Lokal Baterai Kendaraan Listrik
-
Kenapa Ban Mobil Harus Diberi Alur? Terungkap Ini Alasannya
-
Wuling Tebar Promo Akhir Tahun untuk Mobil Listrik
-
Dorong Daya Beli Masyarakat, Menteri Airlangga Usulkan Insentif Kendaraan Listrik Berlanjut Tahun Depan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab