Pelatih Maroko Walid Regragui melakukan konferensi pers jelang pertandingan semifinal lawan Prancis 13 Desember 2022 Qatar 2022. [AFP/KARIM JAAFAR]
Maroko memiliki beberapa masalah cedera jelang pertandingan lawan Prancis, tetapi Regragui optimistis pemainnya bisa diturunkan.
"Kami mengalami sejumlah cedera, tetapi kami memiliki staf medis yang sangat baik yang bekerja keras dan datang dengan kabar baik setiap hari," kata Regragui.
"Kami harus menunggu hingga menit terakhir, kami cenderung melakukan itu, tidak ada yang keluar tetapi juga tidak ada yang masuk," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain China Digembleng Ala Shaolin Soccer
-
Erick Thohir: Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Peluangnya Masih 50:50
-
Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan, Bertemu 2 Bulan Lagi di Piala Dunia U-17 2025
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan