SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta akan menyediakan posko pelayanan vaksinasi Covid-19 pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang. Posko itu bertujuan untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 mulai dari dosis pertama hingga keempat atau booster kedua.
"Besok kami sudah rencanakan akan jaga pos saat nataru, kami selain buka untuk P3K tapi juga buka untuk vaksin atau layanan vaksin Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani kepada awak media di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).
Disampaikan Emma, jika setidaknya akan ada tiga titik pos untuk P3K. Sementara untuk pelayanan vaksinasi sendiri baru direncanakan satu titik saja.
Hal itu mempertimbangkan logistik dari vaksin Covid-19 itu sendiri yang tidak bisa sembarangan dalam proses penyimpanannya. Sehingga untuk menjaga kualitas vaksin maka pemberian pun akan dibatasi.
Baca Juga: 4 Wisata Malam Jogja Paling Hits dan Instagramable
"Satu titik rencananya karena vaksin itu logistiknya tidak mudah. Kalau kepanasan susah. Jadi jadwal yang diberikan juga tidak panjang. Kemarin rencana jam 4 sore sampai jam 7 malam karena ini menjaga vaksin. Kalau sudah dikeluarkan nanti tidak bisa divaksin lagi," terangnya.
Mengingat memang belum dapat dipastikan juga berapa banyak warga atau wisatawan yang akan mengakses posko vaksinasi tersebut. Terlebih saat ini sudah tidak ada syarat wajib vaksin.
"Kita juga tidak tahu siapa yang akan datang. Jadi kita harus berhitung itu. Jangan sampai niat kita baik untuk menyediakan itu malah rusak vaksinnya," sambungnya.
Pihaknya belum bisa memastikan tanggal pasti posko vaksinasi itu akan dibuka. Namun rencana sejauh ini akan dimulai sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
"Itu yang sudah kita siapkan. Kalau jaganya P3K ada tiga (titik) kita siapkan, di kantor pos, abu bakar ali, dan tugu yang sebelah utara. Untuk dosis vaksin yang disediakan juga kira-kira aja. Kita sediakan paling nanti 2 atau 3 ampul karena kan sudah 60 itu nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Erina Gudono Sempat Bimbang Gunakan Paes Ageng Jogja di Akad Nikah, Baru Mantap H-5 Acara
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
3 Produk ASI Booster Terkenal yang Ternyata Terdaftar Bukan Buat Ibu Menyusui, BPOM Beri Sanksi
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Butuh Mood Booster? 4 Lagu TXT Ini Dijamin Bikin Kamu Semangat Lagi!
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu