SuaraJogja.id - PT Piaggio Indonesia memperkenalkan Vespa Batik Special Edition LX125. Produk spesial yang kental dengan budaya Indonesia ini berkolaborasi dengan rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection.
PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari menuturkan kendaraan ini merupakan perwujudan dari dua karya seni antar negara yakni Italia dan Indonesia. Secara khusus kendaraan ini menjadi persembahan bagi bangsa Indonesia untuk lebih mengangkat keberagaman budaya yang ada.
"Jadi memang Vespa Batik ini merupakan perpaduan ikon dari dua negara, Italia dan Indonesia. Dari nama sangat jelas, kami dengan sangat bangga menamai tanpa embel-embel apa-apa ini adalah Vespa Batik. Penuh cerita, kebanggan kami, kebanggaan Indonesia," kata Ayu kepada awak media, Kamis (15/12/2022).
Lebih spesialnya lagi, kata Ayu, ada setidaknya tujuh motif batik yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia untuk dimasukkan ke kendaraan ini. Setiap motif memiliki makna dan filosofi tersendiri.
Baca Juga: Apa Beda Kain Jarik dan Kain Batik? Anies Baswedan Dianggap Tak Bisa Membedakan Keduanya
Pertama ada motif batik Sokowani dari Sumatera yang merupakan simbol pesona dan kharisma. Bergeser sedikit ada batik Megamendung dari Jawa Barat yang menyimbolkan kemakmuran dan sumber kehidupan.
Kemudian dari Jawa Tengah ada motif batik Kawung sebagai simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan. Lalu ada batik Perisai dari Kalimantan sebagai simbol perlindungan dan kegigihan.
Keseimbangan hidup ditunjukkan oleh batik Poleng yang berasal dari Bali. Batik Tenun Ikat Menjangan dari Nusa Tenggara tak luput diambil sebagai simbol penghormatan kepada leluhur serta yang terakhir ada batik Ayam Kasuari, dari Papua sebagai simbol kekuatan dan umur panjang.
Tujuh motif itu kemudian diadaptasi dari pola tradisional Tambal Jagad hingga akhirnya bisa terpampang apik di bodi Vespa Batik ini. Hal itu sekaligus sebagai perayaan atas keberagaman budaya yang ada.
"Diharapkan tujuh motif batik yang ada bisa mewakili Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Vespa Batik Special Edition Resmi Mengaspal, Ini Filosofi, Makna Motif dan Harganya
Perusahaan manufaktur kendaraan motor asal Italia tersebut membanderol Vespa Batik ini dengan harga Rp80,8 juta untuk wilayaj Yogyakarta. Dengan tentunya sudah dibekali mesin 124.5cc 4-stroke, helm ekslusif serta plus top box yang semua terdapat corak batik.
Ayu tidak menampik bahwa vespa edisi spesial ini hanya dibuat terbatas saja. Kendati demikian semua orang diberikan kesempatan lebih untuk bisa memiliki Vespa Batik tersebut.
"Jumlahnya tidak seperti vespa yang lain, dibilang terbatas gak, ya terbatas. Tapi kita memberikan kesempatan yang lebih setiap masyarakat untuk bisa memiliki Vespa Batik ini. Karena memang dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Harga Setara Vespa Sprint, Performa Motor Listrik Ini Jauh Ungguli Xmax
-
Lebih Murah dari BeAT: Motor Listrik Uwinfly Ini Tawarkan Tampang Mirip Vespa
-
Punya DNA Vespa Primavera, Tenaga Lebih Gede dari Stylo: Intip Pesona Motor Retro Honda Terbaru
-
CEK FAKTA: Video Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta pada 2025
-
Dari Pekalongan ke Meja Makan: Semaja & Batik Wolter Lestarikan Warisan Budaya Lewat Kuliner
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik