SuaraJogja.id - Elkan Baggott dipastikan tidak akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang akan berlangsung beberapa hari lagi.
Ketidakikutsertaan pemain keturunan tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Gillingham FC, Neil Harris. Menurutnya pilihan itu sudah menjadi keputusan Elkan Baggott sendiri.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu memilih untuk tetap bertahan di klubnya setelah dalam rentang waktu Desember – Januari, Gillingham memiliki jadwal yang lumayan padat.
“Saya akan selalu mendukung pemain saya dengan apa yang ingin mereka lakukan. Jika Elkan ingin pergi (membela Indonesia), saya dan orang-orang di Ipswich Town akan mendukungnya dan memahami itu juga. Tetapi Elkan membuat keputusan sendiri bahwa dia ingin bertahan, dia didukung dengan baik oleh Ipswich dan didukung oleh kami,” ungkap pelatih Gillingham FC dilansir dari akun Instagram @ulasantimnas (16/12/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong : Fisik Dan Mental Spaso Berubah
Di sisi lain Neil Harris mengungkapkan bahwa mendapat panggilan untuk membela negara merupakan hal yang istimewa bagi seorang pemain. Namun menurutnya, keputusan Elkan Baggott merupakan pilihan terbaiknya.
“Hal istimewa dipanggil oleh negara Anda, tapi dia (Elkan) merasa yang terbaik baginya untuk bertahan dan bermain sebanyak mungkin di level ini,” imbuhnya.
Kabar mengenai tidak bergabungnya Elkan Baggott ke dalam skuat Garuda untuk ajang Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 tak luput dari perhatian kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan komentar akan keputusan tersebut.
“Keputusan yang berat namun dirasa tepat untuk masa depan Elkan Baggott, sebab saat ini dirinya benar-benar dipercaya oleh pelatih Gillingham FC. Apalagi timnya akan menghadapi tim Premier League yakni Wolverhampton dan Leicester City,” ungkap salah seorang netizen.
“Karena elkan pemain muda dan butuh jam terbang yg banyak agar bisa meningkatkan skill dan kemampuannya.. Apalagi kesempatan melawan tim besar.. Good job elkan,” sambung netizen yang lain.
“Umur masih muda , elkan di naturalisasi bukan untuk main di AFF doang, masih 20 tahun biarkan berkembang dulu banyak banyak nyari pengalaman di sana lawan club club EPL lebih penting buat career dan perkembangan nya, jadi pas saat piala Asia nanti dia udah jadi tembok timnas yang kokoh,” ucap netizen satunya.
“Kesempatan bagus buat bek lokal, ingat ini cuma piala kaleng. Ga masuk agenda fifa wajar jika elkan ga bisa brangkat. Kesempatan bagus juga buat elkan naikin level nya karna akan menghadapi tim² dari epl,” ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Klaim Timnas Indonesia Bisa Jadi Tim Kuat, Asal Syarat Ini Terpenuhi
-
Siap-siap! 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 Segera Diumumkan
-
Klub BRI Liga 1 Teriak Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia, PSSI Mohon Dimengerti
-
Kenapa Kejuaraan AFF Championship Masih Menjadi Idaman di Asia Tenggara? Ini Alasannya!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali
-
Putusan MK Bikin Pusing Daerah: Sekolah Gratis Impian atau Mimpi?
-
Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku