SuaraJogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait dengan prospek cuaca ekstrem tiga harian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masyarakat diminta lebih waspada terkait dengan kondisi tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono menuturkan potensi itu ditunjukkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer. Dari situ anomali suhu muka laut terpantau positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa yakni 0.5 °C s/d +1.5 °C, Indeks ENSO di Nino 3,4 bernilai -0.67.
"Kondisi itu yang menyebabkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia," kata Warjono dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, disampaikan Warjono, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Utara Australia. Hal itu menyebabkan terbentuknya wilayah konvergensi atau pertemuan massa udara di sepanjang pulau Jawa.
Kondisi tersebut memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Yogyakarta. Profil vertikal kelembapan udara di lapisan-lapisan pembentukan awan yang relatif cukup tinggi hingga lebih dari 75 persen.
Ditambah lagi dengan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia termasuk di Yogyakarta.
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Yogyakarta,"
Kondisi cuaca ekstrem tersebut diprakirakan akan terjadi pada periode tanggal 22-24 Desember 2022 di seluruh wilayah Yogyakarta.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Mulai dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
Baca Juga: Sudah Mendekati Normal, Penjualan Pernak-Pernik Natal di Kota Yogyakarta Meningkat 50 Persen
"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi harap untuk lebih waspada," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun! Tinggi Gelombang Perairan Banten Capai 6 Meter
- 
            
              Waspada! Perayaan Natal hingga Tahun Baru di Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
- 
            
              Cuaca Ekstrem Terjang Karawang, Masyarakat Diminta Waspada, BPBD Jelaskan Ini
- 
            
              Prospek Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Desember 2022, Berikut Informasi Selengkapnya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik