SuaraJogja.id - Kota Gede adalah salah satu wilayah di Yogyakarta yang menyimpan banyak kuliner menarik. Setidaknya ada 4 sarapan khas Kota Gede yang bisa menjadi pilihan kamu dengan harga murah serta membikin perut kenyang.
Menikmati suasana pagi hari di Kota Gede Jogja, memang menyenangkan. Apalagi di Kota Gede menyimpan berbagai sarapan yang nikmat dan bisa kamu nikmati di pagi hari. Bagi yang berkesempatan bertandang ke Kota Gede, berikut ini 4 sarapan khas di Kota Gede yang wajib kamu nikmati.
1.Bakmi Mbah Gito
Diawali oleh Bakmi Mbah Gito. Beralamat di Jalan Nyi Agengnis Nomor 9 Rejowinangun, warung makan ini punya sajian bakmi jawa dengan cita rasa khas dan melegenda.
Baca Juga: Intip Biaya Masuk SD Swasta di Yogyakarta 2023-2024, Siap-siap Kantong Tebal!
Rahasia kelezatan dari Bakmi Mbah Gito ini konon terletak pada cara pembuatannya. Jadi, setiap pesanan bakmi dimasak satu per satu menggunakan anglo tradisional yang terbuat dari tanah liat.
Sajian di warung makan Bakmi Mbah Gito ini dibanderol mulai dari harga Rp 20 ribu sampai dengan Rp 40 ribuan. Tidak sedikit wisatawan atau bahkan warga lokal yang rela antre berjam-jam demi mendapatkan satu porsi bakmi jawa ala Mbah Gito ini.
2. Soto Ayam Lumayan Kang Sarman
Berikutnya adalah Soto Ayam Lumayan Kang Sarman. Soto ayam ini memiliki penampilan yang menggiurkan karena berisi potongan ayam, tauge, bihun, lentok, hingga tomat dan seledri. Selain itu terdapat berbagai pendamping soto yang juga nikmat yaitu sate usus, sate uritan, tempe mendoan, dan juga bakwan.
Harganya juga murah cuma Rp13.000 untuk satu porsi soto. Lokasi soto ini berada di Jalan Kemasan Kota Gede Jogja.
Baca Juga: Alis Menjangannya Disebut Aneh, Erina Gudono: Aku Lakukan Ini Juga Masih Terbatas
3. Warung Sate dan Gule Kambing Mbah Salam
Bagi pecinta sate atau gule kambing wajib mengunjungi ke warung Mbah Salam. Rekomendasi sarapan di Kota Gede menyajikan sate dengan rasa yang enak dan daging empuk. Selain itu gule kambing juga tidak kalah nikmat apalagi ketika dicampur oleh sambal khas Mbah Salam.
Harga makanan di tempat ini mulai dari Rp 17.000 per porsi. Lokasi Warung Sate dan Gule Kambing Mbah Salam ada di Pasar Legi, Kota Gede Jogja.
4. Jenang Sumsum
Terakhir ada Jenang Sumsu. Makanan ini merupakan merupakan bubur yang terbuat dari tepung beras, dan gula merah. Perpaduan rasanya adalah manis dan gurih, sekaligus mengenyangkan karena terbuat dari tepung beras.
Jenang Sumsum banyak dijual di kawasan Pasar Legi, Kota Gede Jogja dan dijual dengan harga Rp 5.000 per porsinya.
Itu tadi rekomendasi mengenai 4 makanan yang cocok untuk sarapan di Kota Gede.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Sarapan Tinggi Lemak Lebih Baik untuk Wanita? Studi Terbaru Ungkap Alasannya!
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru
-
Bikin Nagih, Sarapan Kaki Lima Mie Celor Nizam di Telanaipura Kota Jambi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali