SuaraJogja.id - Ketua Umum PSSI memberikan keterangan terkait tidak adanya naman Sandy Walsh dalam skuat final Timnas Indonesia untuk Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022.
Menurut Mochamad Iriawan, pihak PSSI sebenarnya telah membelikan tiket penerbangan Sandy Walsh dari Belgia ke Indonesia.
Iwan Bule sapaan akrabnya menegaskan bahwa PSSI serius dan berharap betul Sandy Walsh bisa bermain dan memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, namun hal itu sangat sulit untuk tercapai.
“Bahkan tiket yang bersangkutan sudah saya belikan kemarin dari Belgia ke Indonesia. Artinya kita serius untuk betul-betul Sandy bisa bermain. Tapi hasil komunikasi saya dengan pelatih, karena yang langsung komunikasi dengan pelatih Sandy adalah coach Sin Tae-yong, memang sulit,” ungkap Iwan Bule.
Ia juga menjelaskan perihal pelatih KV Mechelen yang sempat memberikan izin kepada Sandy Walsh untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, akan tetapi sangat disayangkan jelang turnamen berputar, sang pelatih tidak mengizinkannya.
“Tadinya pelatih klub dari Belgia (KV Mechelen) sudah memberikan tiba-tiba sekarang menjelang pertandingan dia tidak memberikan. Alasannya kami tidak bisa tahu kenapa yang jelas ada di pelatih Belgia (KV Mechelen) sana, yang jelas saya tanyakan ke Shin Tae-yong sudah berkomunikasi. Kita sudah bersurat juga,” imbuh Ketua Umum PSSI.
Kendati demikian tidak adanya nama Sandy Walsh dan Elkan Baggott dalam skuat Garuda, menurut Iwan Bule, Shin Tae-yong telah menyediakan solusi lainnya.
“Namun saya sampaikan bagaimana dengan absennya sandy dia bilang ada solusinya. Karena pasti ada alternative satu dua yang dilakukan oleh Shin Tae-yong kalau pemain tidak ada. Termasuk Elkan Baggott juga yang sampai sekarang memang belum bisa bermain di sini,” pungkasnya.
Keterangan terkait Sandy Walsh yang diungkapkan langsung oleh Iwan Bule tersebut lantas mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tak jarang dari mereka yang juga ikut-ikutan mengomentari akan hal itu.
Baca Juga: Pelatih KV Mechelen Akui Halangi Sandy Walsh Gabung Timnas Indonesia Bermodal Satu Alasan Ini
“Selagi ga masuk kalender FIFA, jgn dipermasalahkan pemain yg ga bs gabung timnas, krn bagaimanapun klubnya yg ngegaji jg pny hak memainkan pemain tsb,” ungkap salah seorang netizen.
“Sebenarnya yang abroad biarkan tetap abroad kecuali emg kompetisi udh habis , biar sandy dan elkan makin berkembang di sana,” kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
PSSI Lakukan Pertemuan dengan Feyenoord Rotterdam Bahas Kerja Sama, Begini Harapan Publik
-
Klasemen Grup A Piala AFF 2022 usai Timnas Indonesia Hajar Kamboja: Sengit, Garuda Cuma Ketiga
-
Performa Ilija Spasojevic Disorot, Shin Tae yong Salah Pilih Pemain? Timnas Indonesia Menang Tipis 2-1 di Piala AFF 2022
-
Timnas Indonesia Susah Payah Tundukkan Kamboja di SUGBK
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?