Kebakaran melanda pabrik BH di Bantul yang memiliki ribuan karyawan, Sabtu (31/12/2022) siang. Belum diketahui penyebabnya namun diduga karena ada tukang las yang tengah melaksanakan pekerjaannya.
Warga Jonggrangan yang pertama kali menghubungi petugas pemadam kebakaran, Kuswandi menuturkan berdasarkan informasi yang dia terima dari karyawan pabrik BH tersebut, api diduga karena ada tukang las yang sedang bekerja di dalam pabrik tersebut. Percikan las tersebut diduga menyambar bahan pembuat bra.
Kuswandi mengatakan berdasarkan informasi yang ia dapatnya, di lantai satu ada tukang las yang tengah memperbaiki langit-langit lantai tersebut dengan mengelas. Kebetulan di lantai dua atau lantai atasnya ada busa atau spon dan kain bahan pembuat bra.
"Nah kemungkinan karena percikan las itu,"tutur dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Agus Sulistyo menambahkan, berdasarkan informasi dari pemilik pabrik, ruangan yang terbakar di lantai dua tersebut adalah tempat produksi. Di mana biasanya ada 500 karyawan yang biasa bekerja di ruangan tersebut.
"Tapi tadi kan kebetulan libur. Jadi yang bekerja lembur hanya sedikit,"terang dia.
Obyek yang terbakar adalah busa atau spon dan kain yang merupakan bahan pembuat Bra. Kebetulan saat kejadian ada tukang las dari luar pabrik yang tengah mengerjakan perbaikan di dalam pabrik.
Dia mengakui memang sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena material bahan yang mudah terbakar dan jumlahnya banyak. Belasan armada pemadam kebakaran harus dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
'kami tadi minta bantuan dari Sleman, Kota (Jogja), UGM dan Kulonprogo. Kalau armada dari Bantul jumlahnya hanya 8 buah. Semua kami kerahkan,"terang dia.
Baca Juga: Cocok untuk Rayakan Tahun Baru 2023, Ini Tempat Makan Estetik di Bantul
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meskipun ada yang mengalami luka. Berapa korban yang Luka sampai saat ini masih dalam pendataan. Termasuk juga kerugian yang ditimbulkan masih diinventaris.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih bahkan terlihat turut mengunjungi lokasi kebakaran di pabrik garmen yang berada Padukuhan Jonggangan, Kalurahan Klodran, Kapanewon Bantul, Sabtu (31/12/2022). Dia mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut.
"Di sini ribuan buruh bekerja. Peristiwa ini kami harap tidak mengganggu mata pencaharian banyak orang,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Terkurung Dalam Kamar, Nenek 80 Tahun Tewas saat Kebakaran di Sunter Agung
-
Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka-luka dan Sesak Napas
-
Caisar Spring Bed Sumbang Kasur untuk Korban Kebakaran Sunggal
-
3 RT Terdampak, Pj Gubernur Heru Janji Bangun Lagi Rumah Korban Kebakaran di Mampang Prapatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi