SuaraJogja.id - Setiap pekerjaan memiliki keuntungan dan tantangannya masing-masing, salah satunya menjadi Mantri BRI. Tak banyak yang tahu profesi Mantri BRI sebagai salah satu garda terdepan dalam edukasi dan literasi keuangan masyarakat hingga ke plosok Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Resti Julianti, perempuan asal Sungai Guntung, Riau yang menguatkan tekadnya untuk melayani nasabah di wilayah perbatasan Riau – Jambi.
Perempuan berumur 26 tahun ini bercerita, sebelum menjadi Mantri BRI, pernah menjadi Customer Service (CS) di kantor cabang BRI di Riau pada 2014 hingga 2019. Ingin mendapat tantangan lebih dan ingin memberikan kontribusi lebih dia pun mengajukan diri menjadi Mantri.
Akhirnya, Resti direkomendasikan pimpinan untuk menjadi Mantri BRI. Sejak 2019, Resti resmi menjadi Mantri BRI hingga sekarang.
Sebelum dia ditunjuk menjadi Mantri BRI, banyak kandidat Mantri lain yang menolak penugasan di wilayah Sungai Guntung yang daerahnya terletak di perbatasan Riau dan Jambi, karena lokasi yang jauh dari kantor cabang.
Berbeda dengan Resti yang justru menerima tawaran tersebut. “Kebetulan karena di Sungai Guntung ini daerah perbatasan jauh dari kantor cabang, banyak Mantri lain yang ditugaskan di sini. Akhirnya saya yang ditawari, kebetulan daerah itu wilayah sendiri,” ujarnya.
Selama menjadi Mantri kurang lebih 4 tahun, banyak pengalaman menarik yang dihadapi gadis asal Sungai Guntung ini. Beberapa desa di wilayah sungai Guntung ada yang tidak memiliki fasilitas listrik di perkampungannya. Selain itu, Resti juga harus membiasakan diri menyelusuri sungai menggunakan perahu kecil, sebelum bertemu dengan nasabah di desa lain.
"Di sini wilayah yang ada jaringannya bisa dibilang cuman di wilayah sungai Guntung, terus kalau di luar Guntung itu sudah tidak ada sinyal. Pas mau nyamperin ke nasabah jarak tempuh gunain perahu sekitar 1-2 jam baru sampai," ujarnya.
Meskipun begitu, Resti sangat menikmati peran menjadi Mantri BRI di wilayah sungai Guntung dan sekitarnya. Berkat menjadi Mantri, kini Resti lebih banyak dikenal masyarakat. Saya suka menolong teman, keluarga, dan masyarakat. Itulah saya jadi Mantri, saya ingin bermakna bagi orang lain," ucapnya.
Saat ini, Resti mengelola 760 nasabah yang berasal dari 13 desa di wilayah sungai Guntung. Masing-masing desa rata-rata 80 persen warganya sudah menjadi nasabah BRI.
Baca Juga: Bank BRI Gelar Bincang Desa Brilian 2022
Berkat kegigihan menjadi Mantri, Resti pun berhasil mendapatkan beragam penghargaan dari BRI. Salah satunya di pertengahan tahun 2020, Resti mendapat predikat sebagai Mantri pemasar QRIS terbaik.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Resti, Mantri BRI Tangguh yang Melayani Masyarakat Sungai Guntung
-
Kumpulan Curhat 3 Klub Setelah Liga 2 Dihentikan, Sedih Hingga Menyayat Hati
-
Jadwal Persib Bandung Januari hingga Februari BRI Liga 1 2022/2023: Luis Milla Sampaikan Pesan untuk Bobotoh
-
Berkah 10 Laga Tak Terkalahkan, Follower IG Pelatih Persib Luis Milla Tembus 1 Juta, Bobotoh Beri Jaminan Begini
-
3 Alasan Persib Bandung Bisa Juara BRI Liga 1 2022/23 bersama Luis Milla
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
-
Final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia vs Vietnam: Usir Hantu 38 Tahun
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...