SuaraJogja.id - Ferdinandus Bele Sole atau FBS (37) yang merupakan dosen di salah satu universitas di NTT diduga melecehkan anak di bawah umur di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat ini FBS telah ditahan polisi atas perbuatannya tersebut.
Usut punya usut, FBS sendiri tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Informasi tersebut dibenarkan oleh Rektor UNY Sumaryanto.
"Betul. Pendidikan Dasar S3 Fakultas Ilmu Pendidikan," kata Sumaryanto saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Disampaikan Sumaryanto, yang bersangkutan juga sempat menempuh pendidikan S1 hingga S2 di UNY. Sedangkan untuk jenjang S3 sendiri, FBS masih terbilang masih menjalani masa perkuliahan awal.
"Sambil menunggu kasus pidananya ini kami pending, kami offkan kegiatan mahasiswa yang bersangkutan. Sambil menunggu putusan pidananya," terangnya.
Sumaryanto menyatakan jika memang FBS terbukti bersalah atas kasus tersebut pihak kampus siap menindaktegas yang bersangkutan. Termasuk ancaman drop out (DO) atau dikeluarkan dari statusnya sebagai mahasiswa UNY.
"Iya (bisa DO) ada mekanisme yang seperti itu nanti pada saatnya kami akan menyampaikan. Kalau saat ini kita off. Enggak bisa jadi aktif sebagai mahasiswa sambil menunggu putusan resmi dari status pidananya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pencabulan anak yang terjadi di toilet Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sudah memasuki tahap penyidikan.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan bahwa motif pelaku melakukan tindakan tersebut masih didalami.
Baca Juga: Tengah Menjadi Sorotan Soal Biaya Kuliah, Rektor UNY Jelaskan Prosedur Penurunan UKT
“Sekarang pelakunya kan sudah diamankan dan ditahan di Polda Bali. Penyampaiannya masih di dalami terkait motifnya,” ujar Kombespol Satake Bayu saat dihubungi pada Rabu (11/1/2023).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini