SuaraJogja.id - Pedagang di Jalan Perwakilan mulai membongkar kios-kios mereka, Senin (16/01/2023). Mereka diberi waktu tiga hari untuk membersihkan kawasan tersebut sebelum Pemda DIY meratakan bangunan-bangunan di sepanjang jalan tersebut.
"Kami diberi waktu tiga hari untuk bongkar sampai rabu karena masih banyak barang yang kita selesaikan," ujar salah seorang pedagang Jalan Perwakilan, Rukamto disela pembongkaran kiosnya.
Pembongkaran tersebut dilakukan pascaada kesepakatan para pedagang direlokasi ke Pasar Klitikan di Kuncen. Namun Pemkot Yogyakarta belum memastikan kapan kepindahan mereka ke tempat baru tersebut.
Padahal saat ini ada 21 pedagang kios di Jalan Perwakilan yang sudah menghabiskan biaya operasional yang jumlahnya tak sedikit, baik untuk menyewa lahan maupun untuk membongkar kios mereka.
Rukamto mengaku memiliki empat kios di kawasan tersebut. Karena harus membongkar kios dalam waktu singkat, dia sampai harus mempekerjakan orang dari Wonosari, Gunung Kidul untuk mempercepat pembersihan lahan tersebut.
"Ini keramik kami bongkar juga agar bisa dijual lagi, lumayan untuk tambah karena kami sudah mengeluarkan biaya operasional yang banyak. Ya semoga ada titik terang dari masalah ini," paparnya.
Sementara Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan Pemkot memang sudah menawarkan relokasi pedagang Jalan Perwakilan ke Pasar Klitikan. Sempat beberapa kali menolak, mereka akhirnya mau direlokasi.
" Ya kemarin memang kita sudah menawarkan ke teman teman [pedagang] untuk di kita beri alternatif di kuncen. Alhamdulilah mereka mau karena memang statusnya jelas di sana mereka nyewa," tandasnya.
Sumadi berharap tanpa ada paksaan dari Pemkot dan Pemda DIY, pedagang bisa membongkar sendiri kios-kios mereka. Namun bila ada yang membandel, Pemkot akan menertibkan mereka.
Baca Juga: Persilahkan Pedagang Tuntut Penipuan Uang Sewa, Pemda DIY Buldozer Jalan Perwakilan Pekan Depan
"Tadi saya pantau, mereka bisa mandiri mengosongkan kios," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Bukan Relokasi! Ini Misinya...
-
Transmigrasi Era Baru: Bukan Lagi Sekadar Pindah Pulau! Ini 5 Pilar yang Mengubah Segalanya
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
-
Beda dengan Rano Karno, Pramono Tak Mau Bicara Relokasi Warga Korban Banjir: Takut Dikira Ngarang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa