SuaraJogja.id - Klenteng Kwan Tee Kiong atau Klenteng Poncowinatan di Kota Yogyakarta siap melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek 2023. Pada tahun ini prosesi peribadahan sendiri sudah akan berlangsung normal kembali.
Salah satu pengurus Klenteng Poncowinatan, Eka Putra menyatakan bahwa ibadah untuk Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili nanti akan digelar terbuka dan tanpa pembatasan. Hal itu menyusul pencabutan kebijakan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah sejak akhir tahun lalu.
"Sudah lepas PPKM sudah agak longgar dikit. Besok ibadahnya sudah bebas, ada yang mau pakai masker boleh tidak pakai masker juga boleh," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Disampaikan Eka, selain itu tidak akan ada pembatasan jumlah warga yang hendak beribadah di klenteng secara langsung. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang harus dibatasi dan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat.
"Tidak ada pembatasan jumlah. Kalau tahun sebelumnya masih dibatasi karena masih PPKM itu, sekarang sudah tidak," imbuhnya.
Berbagai persiapan sendiri sudah dilakukan oleh Klenteng Poncowinatan untuk menyambut pergantian tahun Macan Air menuju Kelinci Air itu besok. Termasuk dengan membersihkan lingkungan klenteng dan berbagai isinya.
Bersih-bersih itu dilakukan oleh warga dan pengurus klenteng pada Minggu kemarin. Kegiatan itu juga sebagai rangkaian ritual sebelum nanti puncak perayaan Imlek pada Minggu, 22 Januari 2022 mendatang.
"Kemarin Minggu sudah bersih-bersih klenteng. Jadi satu tepat minggu sebelum Imlek, saat para Dewa naik ke kahyangan baru. Nanti para dewa itu akan kembali pada saat Cap Go Meh," tuturnya.
Diungkapkan Eka, rangkaian ibadah Imlek 2023 akan berlangsung mulai 20 Januari 2023 besok. Saat itu warga bisa melakukan ritual atau doa di kediaman masing-masing.
Baca Juga: 3 Persiapan Rayakan Tahun Baru Imlek yang Rawan Terlupakan, Padahal Penting Banget
Selanjutkan pada 21 Januari 2023 malam para warga bisa memanjatkan doa di Klenteng Poncowinatan. Sekaligus sebagai momentum pergantian tahun Tiongkok atau Imlek 2023 itu sendiri.
"Biasanya yang malam (tanggal 21) itu ramai karena pergantian tahun. Lalu tanggal 22 besok pagi itu doa ucap syukur. Seremonial ramainya tanggal 20, 21, 22, ramainya kumpul keluarga dulu sama kayak lebaran," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda