SuaraJogja.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman terus mematangkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan.
Proyek ini ditargetkan mulai pada 2025, tergantung kelancaran proses perizinan lahan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, menjelaskan pihaknya telah melakukan survei lapangan.
Lahan yang akan digunakan sudah dalam kondisi rata, kering, dan siap bangun, dengan luas lebih dari 5 hektare.
"Lahan sudah cocok untuk pendirian bangunan. Kami juga telah menyampaikan hasil pengecekan ini kepada Bupati," ungkap Ari dikutip Minggu (3/8/2025).
Meski demikian, masih ada tahap penyelesaian perizinan, mengingat sebagian lahan Tanah Kas Desa (TKD) Margodadi dikelola oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal).
Setelah izin penggunaan lahan terbit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan membayar sewa sesuai tarif yang ditetapkan tim appraisal per meter persegi.
Dana sewa tersebut akan dialokasikan melalui APBD setiap tahun.
Pembangunan SR di Margodadi ditargetkan bisa dimulai awal tahun 2025, sehingga sekolah ini dapat beroperasi pada tahun yang sama.
Baca Juga: Geger! Maling Panjat Tembok, Gondol Burung Murai Batu dan Uang Rp3 Juta di Gamping Sleman
Namun, Ari menekankan bahwa proses perizinan harus mempertimbangkan hak perangkat desa yang mengelola tanah bengkok tersebut.
Plt. Kepala Dinsos Sleman, Sigit Indarto, menambahkan bahwa pengajuan izin penggunaan TKD Margodadi akan dilakukan pada pekan pertama Agustus 2025.
Jika Gubernur DIY memberikan persetujuan cepat dan pemerintah pusat menyetujui, pembangunan SR akan segera berjalan.
"Detail desain bangunan dan penganggaran sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat. Pemkab Sleman hanya menyiapkan lahan," jelas Sigit, Minggu.
Dengan perencanaan ini, warga Margodadi diharapkan segera memiliki fasilitas pendidikan baru yang dapat meningkatkan akses belajar masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November