Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 29 Juli 2025 | 20:15 WIB
Mobil mengalami kecelakaan dan menimpa rumah warga di Jalan Magelang Km 18, Tempel, Sleman, pada Selasa (29/7/2025) (dok: Polresta Sleman).

SuaraJogja.id - Nasib nahas menimpa VSM (22), seorang mahasiswa asal Wonosobo, saat mobil Toyota Innova yang dikendarainya menjadi korban tabrak lari hingga terjun bebas dan mendarat di atap rumah warga. Peristiwa dramatis ini terjadi di Jalan Magelang Km 18, Tempel, Sleman, pada Selasa (29/7/2025) dini hari.

Kecelakaan tunggal yang dipicu oleh kendaraan lain ini sontak membuat geger warga sekitar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun mobil ringsek parah dan rumah warga mengalami kerusakan.

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan detail kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa insiden ini berawal dari aksi ugal-ugalan pengemudi lain yang kini masih dalam perburuan polisi.

"Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 00.16 WIB di Jalan Magelang Km.18, Tempel, Sleman," kata Salamun saat dikonfirmasi wartawan, Selasa siang.

Menurut keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika VSM mengemudikan mobil Innova dari arah Yogyakarta menuju Magelang dengan kecepatan sedang.[1] Setibanya di lokasi kejadian yang kontur jalannya sedikit menikung dan menurun, sebuah kendaraan tak dikenal tiba-tiba mencoba menyalip dari lajur kanan.

Nahas, saat melakukan manuver tersebut, kendaraan misterius itu diduga menyenggol bagian depan kanan mobil Innova yang dikemudikan VSM.  Senggolan itu membuat VSM seketika kehilangan kendali atas kendaraannya.

"Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali hingga mobil oleng ke kiri, menabrak trotoar, dan jatuh menimpa rumah yang berada di bawah jalan," ungkap Salamun.

Mobil berkelir hitam itu pun 'terbang' dari badan jalan utama dan mendarat keras di atas bagian samping sebuah rumah yang posisinya lebih rendah dari jalan raya.

Sebuah keajaiban, VSM dilaporkan selamat tanpa mengalami luka sedikit pun meski mobilnya rusak berat. Namun, kerugian materiil akibat kerusakan parah pada bagian depan mobil dan rumah warga ditaksir tidak sedikit.

Baca Juga: Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet

"Pengemudi tidak mengalami luka. Namun, kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kerugian materi sekitar Rp 20 juta," terang Salamun.

Kini, fokus utama pihak berwenang adalah memburu pengemudi kendaraan tak dikenal yang menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Unit Lalu Lintas Polsek Tempel telah ditugaskan untuk melakukan penyelidikan mendalam dan mengidentifikasi pelaku tabrak lari.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan unit lantas Polsek Tempel," pungkas Salamun.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya kehati-hatian dan tanggung jawab di jalan raya, terutama di titik-titik rawan kecelakaan seperti Jalan Magelang.

Load More