SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, mengalokasikan sebagian anggaran dalam APBD Perubahan 2025 guna menutup kekurangan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat kurang mampu, termasuk yang belum memiliki BPJS maupun Penerima Bantuan Iuran (PBI), tetap mendapatkan jaminan kesehatan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan, alokasi dana tersebut menjadi solusi agar seluruh warga dapat ter-cover layanan BPJS Kesehatan.
"Warga yang belum memiliki BPJS dan jaminan PBI, khususnya yang berstatus kurang mampu, akan kami tanggung melalui APBD Perubahan. Targetnya, 100 persen penduduk Bantul memiliki jaminan kesehatan," ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Saat ini, cakupan BPJS Kesehatan di Bantul telah mencapai sekitar 98 persen, sehingga hanya tersisa sekitar 2 persen warga yang belum terdaftar.
Bupati berharap, dengan adanya dukungan anggaran ini, seluruh penduduk Bantul dapat terjamin kesehatannya tanpa terkendala biaya.
APBD Perubahan 2025 sendiri sudah ditetapkan bersama DPRD Bantul.
Dalam perubahan tersebut, nilai anggaran turun sebesar Rp48 miliar dari sekitar Rp2,5 triliun menjadi Rp2,4 triliun.
Dari sisi belanja, terjadi penyesuaian dari Rp2,6 triliun menjadi Rp2,632 triliun. Sementara penerimaan pembiayaan naik dari Rp165 miliar menjadi Rp174 miliar, atau bertambah sekitar Rp8,9 miliar, dengan pengeluaran pembiayaan tetap di angka Rp26 miliar.
Baca Juga: Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja, menambahkan bahwa sebagian besar APBD Perubahan 2025 bersifat mandatory, dengan fokus pada pembayaran jaminan kesehatan nasional (JKN) dan infrastruktur.
"Kekurangan anggaran untuk pembayaran JKN BPJS masyarakat memang menjadi prioritas terbesar dalam APBD Perubahan kali ini," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar