SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menegaskan pentingnya peran camat atau panewu dalam mengawal pelaksanaan program Dana Keistimewaan (Danais) di tingkat kelurahan.
Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Keistimewaan bertema Arah Kebijakan Perencanaan Urusan Keistimewaan di Kapanewon, yang digelar di Bantul pada Senin (tanggal acara).
Menurut Bupati Halim, pengawasan oleh para camat sangat krusial agar program Danais dapat tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Bantul memiliki potensi besar untuk menurunkan angka kemiskinan melalui optimalisasi Danais, khususnya lewat program Lumbung Mataraman dan pemanfaatan lahan kas desa.
"Para panewu harus aktif terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan Danais di kelurahan. Program-program ini harus fokus pada peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa makna keistimewaan Yogyakarta tidak hanya terbatas pada pelestarian seni tradisional seperti wayang, jathilan, dan ketoprak, tetapi juga mencakup aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan desa berkelanjutan.
"Saya berharap para camat bisa terlibat sejak tahap awal perencanaan agar Danais benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap penurunan kemiskinan di wilayahnya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Bantul, Roy Robert, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan menyelaraskan perencanaan program Danais di tingkat kelurahan dan kecamatan dengan visi pembangunan pemerintah provinsi maupun nasional.
"Setiap usulan program dari kelurahan yang menggunakan Danais wajib dikawal oleh camat. Sinkronisasi antara visi misi lurah, Bupati, dan Wakil Bupati harus sejalan dengan RPJMD Gubernur DIY dan RPJM nasional," jelasnya.
Baca Juga: Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
Dengan pengawasan yang lebih optimal dari para camat, diharapkan program Dana Keistimewaan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan penanggulangan kemiskinan di Bantul.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian
-
BRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Puluhan Lokasi Bencana Sumatra, Bukti Komitmen Sosial
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun