SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan tidak keberatan jika klub sepak bola PSIM Yogyakarta menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul (SSA Bantul) sebagai markas mereka untuk kompetisi Liga Super atau Super League 2025/2026, selama aspek keamanan dan ketertiban dapat dijamin sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.
"PSIM sudah mengirim surat permohonan kepada kami. Prinsipnya, kami tidak keberatan mereka menggunakan Stadion Sultan Agung, asalkan keamanan bisa dikendalikan dan para suporter bisa diatur," ujar Bupati Halim di Bantul, Minggu (27/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pihak kepolisian dalam menjaga situasi di sekitar stadion agar jalannya pertandingan tetap aman dan tertib.
Menurut Halim, Stadion Sultan Agung telah melalui audit teknis dari pihak liga maupun manajemen PSIM.
Hasil audit menunjukkan bahwa kondisi lapangan maupun tribun penonton dinilai layak untuk digunakan dalam kompetisi profesional.
“Selama panitia penyelenggara bertanggung jawab dan aparat keamanan turut menjaga situasi, maka kami mendukung penggunaan SSA oleh PSIM,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Halim mengimbau agar suporter PSIM Jogja maupun tim lawan dapat bersama-sama menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama, mengingat pertandingan berlangsung di wilayah Kabupaten Bantul.
"Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan. Jadi, mari sama-sama menjaga keamanan," tegasnya.
Sebelumnya, manajemen PSIM telah bertemu langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bantul dan mengirimkan surat resmi terkait rencana pemakaian Stadion Sultan Agung sebagai kandang PSIM Yogyakarta di Super League 2025/26.
Baca Juga: Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
"Soal sistem, mereka menyewa, tapi saya lupa berapa nilai sewanya," ungkap Halim.
Namun hingga saat ini, belum ada keputusan final apakah laga kandang PSIM di SSA akan digelar dengan penonton atau tanpa penonton.
Selain itu, PSIM juga masih mempertimbangkan Stadion Maguwoharjo di Sleman sebagai alternatif kandang.
Meski demikian, penggunaan stadion tersebut masih menuai pro dan kontra karena telah ditetapkan sebagai markas PSBS Biak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!