SuaraJogja.id - Sinergi PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI dengan anak perusahaannya terus ditingkatkan, kali ini melalui Danareksa Investment Management (DIM) melakukan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan melakukan penjualan bersama produk reksa dana bernama Danareksa GamaStePs Pasar Uang. GamaStePs merupakan suatu entitas yang dimiliki oleh UGM, bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa lintas jurusan menjadi entrepreneurs sukses yang mampu menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, pengelolaan yang dilakukan sejak dini akan membantu memiliki prospek cerah yang terus tumbuh di masa depan. “BRI selalu mempersiapkan strategi untuk memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat, salah satunya yang menyasar para akademisi seperti mahasiswa,” ujarnya.
Produk Danareksa GamaStePs Pasar Uang memiliki misi sebagai sarana membangun kampus dengan wadah investasi, menaikkan literasi keuangan alumni, dosen dan mahasiswa. Selain itu, UGM sendiri juga menyajikan materi edukasi kompetensi mengenai perencanaan keuangan dan investasi dengan akses yang modern melalui platform online. Di samping itu, produk ini juga diharapkan dapat berkontribusi kepada Yayasan Universitas Gadjah Mada secara berkelanjutan untuk mendukung kemajuan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat).
Tak hanya Produk Danareksa GamaStePs Pasar Uang, BRI selalu mempersiapkan strategi untuk memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Dengan headline Wealth Management For All, hal ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah sesuai motto yang diusung “Memberi Makna Untuk Indonesia”.
Baca Juga: Jeda Siang, IHSG Lompat 36 Poin Saham CASA, BBRI Hingga GOTO Ramai Transaksi
Instrument produk yang ditawarkan oleh BRI juga memiliki risiko yang aman. Investasi dan proteksi bekerja sama dengan Manager Investasi, Asuradur maupun Sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
Keandalan BRI ini pun terbukti dari akselerasi kinerja perseroan, salah satunya bisnis Wealth Management BRI. Tercatat pada penghujung tahun 2022, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) BRI telah meningkat mencapai 22,5% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Growth Fee Based Income (FBI) Investasi BRI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 30,12% yoy, FBI bancassurance BRI juga naik 26,98% yoy. Adapun secara keseluruhan FBI BRI juga meningkat sebesar 27,55% yoy. Selain itu, sebagai mitra distribusi, BRI juga mencatat total penjualan SBN Ritel pada primary market sebesar Rp10,6 triliun selama 2022 dengan market share penjualan mendekati 9,75%.
Berita Terkait
-
Persija Tergusur Lagi, Jamu Persik di Luar Jakarta: 41,5 Km dari GBK
-
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
Dua Sisi Egy Maulana Vikri: Tersisih di Timnas Indonesia, Meledak Bersama Dewa United
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir