Pola serangan atau teror yang diberikan pun, disebutkan Sofyan juga masih tetap sama. Ada yang kemudian menarget tempat ibadah, kantor polisi hingga simbol-simbol negara lain. Baik dari kelompok ISIS atau kelompok lain sebut saja Jamaah Islamiyah (JI).
Pada JI sendiri akan lebih cenderung menyerang simbol-simbol negara barat yang ada. Ia mencontohkan yakni Bom Bali 1, Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton, hingga gedung Kedubes Australia.
"Kalau JAD kita bisa indikasi mereka bisa kalau enggak ke kantor polisi, pasti ke rumah ibadah. Mereka cuma berputar di situ-situ saja. Cuma kita menunggu penyidikan ya bom itu dirakit untuk apa tapi biasanya kalau kelompok yang terafiliasi dengan ISIS ya cuma dua itu aja. Kalau enggak simbol negara kantor polisi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
BRI Peduli Tebar Kasih Natal lewat Pembagian 10.500 Paket Sembako
-
7 Promo Makan Natal dan Tahun Baru 2025 di Restoran dan Hotel Jogja
-
7 Wisata Populer di Bantul yang Cocok Dikunjungi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Pencarian 3 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Berakhir, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
-
Jadwal PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak Resmi Alami Perubahan, Maju Satu Hari