Pola serangan atau teror yang diberikan pun, disebutkan Sofyan juga masih tetap sama. Ada yang kemudian menarget tempat ibadah, kantor polisi hingga simbol-simbol negara lain. Baik dari kelompok ISIS atau kelompok lain sebut saja Jamaah Islamiyah (JI).
Pada JI sendiri akan lebih cenderung menyerang simbol-simbol negara barat yang ada. Ia mencontohkan yakni Bom Bali 1, Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton, hingga gedung Kedubes Australia.
"Kalau JAD kita bisa indikasi mereka bisa kalau enggak ke kantor polisi, pasti ke rumah ibadah. Mereka cuma berputar di situ-situ saja. Cuma kita menunggu penyidikan ya bom itu dirakit untuk apa tapi biasanya kalau kelompok yang terafiliasi dengan ISIS ya cuma dua itu aja. Kalau enggak simbol negara kantor polisi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?
-
JATAYU, Investasi Karakter Pemuda dari Jogja untuk Indonesia Emas 2045
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!