SuaraJogja.id - Insecurity masih membayangi kepercayaan diri wanita Indonesia. Hal utama yang paling sering dikeluhkan sebagai penyebab insecure adalah penampakan kulit wajah hingga masalah berat badan.
Hal tersebut berdasarkan data temuan ZAP Beauty Index (ZBI) 2023, sebuah survei tahunan yang memotret kebiasaan dan preferensi wanita Indonesia seputar dunia kecantikan. Dikutip dari siaran pers, Rabu (25/1/2023), survei yang diadakan oleh ZAP dan MarkPlus ini melibatkan 9.010 wanita di seluruh Indonesia dengan beragam latar belakang usia dan profesi.
Hasilnya, sebanyak 50,1% responden menjadikan perkara kulit wajah berada di posisi nomor satu sebagai penyebab wanita Indonesia merasa insecure.
Lebih lanjut, kulit kusam berada di urutan teratas sebagai masalah yang paling dikeluhkan, baik oleh Gen X, Millennials, maupun Gen Z. Persantasenya mencapai 57,6% dan lebih tinggi untuk wanita yang tidak melakukan perawatan di klinik kecantikan, yaitu 64,8%.
Sementara itu, komedo dan pori-pori besar berada di peringkat selanjutnya dengan persentase masing-masing sebesar 57,1% dan 51,0%. Hal tersebut cukup menunjukkan pergeseran atas temuan ZBI beberapa tahun terakhir yang menempatkan jerawat sebagai masalah kulit wajah utama.
Kerutan atau garis-garis halus turut mencuri perhatian. Tak hanya menjadi momok para wanita dewasa, sebanyak 20,9% Gen Z di Indonesia juga telah mengeluhkan timbulnya kerutan.
Menghadapi momok penuaan dini, Gen Z mulai mencari skincare yang mampu menjawab kekhawatiran tersebut. Terdapat 34,2% Gen Z yang mencari manfaat anti-aging pada skincare. Daripada skincare yang berkhasiat untuk memutihkan kulit wajah, kandungan anti-aging lebih diprioritaskan. Fenomena ini telah terlihat sejak ZAP mengadakan survei ZBI pada 2020 dan 2021.
Menghadapi insecurity terkait dengan permasalahan kulit wajah, para wanita rela memfokuskan budget perawatan diri untuk menemukan skincare dan treatment yang sesuai. Hal ini membuat mereka lebih aware terhadap kandungan skincare. ZBI 2023 mencatat awareness wanita Indonesia terhadap kandungan produk skincare meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan 2019.
Selain wajah, penampilan badan juga rentan bikin insecure. Inilah mengapa berat badan, perut dan gigi menjadi sumber insecurity selanjutnya, dengan persentase masing-masing 44,9%, 39,7% dan 27,6%.
Baca Juga: Taeyeon SNSD Makan Mie Instan Cuma Sekali Setahun, Apa Bahayanya kalau Keseringan?
Standar yang tinggi terhadap penampilan mempengaruhi definisi cantik di mata para wanita Indonesia. Inilah mengapa sebanyak 58,5% wanita merasa cantik ketika memiliki wajah yang bersih dan mulus. Sementara, sekitar 51,9% lainnya yang berpendapat bahwa arti cantik adalah punya kulit cerah dan glowing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas