Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 25 Januari 2023 | 14:14 WIB
Momen Kaesang Pangarep Jadi Juri di MasterChef Indonesia (YouTube MasterChef Indonesia)

SuaraJogja.id - Kaesang Pangarep kembali menarik perhatian publik. Kali ini putra bungsu Presiden Jokowi itu disebut mulai tertarik mengikuti jejak sang ayah dan kakak Gibran Rakabuming Raka untuk terjun ke dunia politik.

Meskipun belum ada informasi lebih spesifik terkait dengan langkah politiknya ke depan, Kaesang digadang-gadang bakal menjadi suksesor Gibran di Solo. Menyusul, Gibran yang kian santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur pada Pemilu 2024 mendatang.

Pakar Politik UGM Wawan Masudi menilai bahwa memang belum dapat dipastikan perjalanan politik yang akan dilalui Kaesang. Namun hal itu secara khusus dalam konteks demokrasi lokal di Indonesia bakal semakin menyempitkan kontestasinya.

"Kalau itu (Kaesang suksesor Gibran di Solo) saya tidak tahu ya seperti apa. Tapikan ini memang kalau dalam konteks politik lokal di Indonesia banyak perkembangan demokrasi lokal yang memang semakin mengalami penyempitan kontestasi," kata Wawan saat dihubungi, Rabu (25/1/2023). 

Baca Juga: Kaesang Ingin Terjun ke Dunia Politik, Rocky Gerung: Jangan Nebeng Kekuasaan Ayahmu!

"Jadi kontestasi politik di tingkat lokal di banyak daerah di Indonesia itu semakin sempit dan semakin dikuasi oleh keluarga-keluarga tertentu, yang ini membuat sering kali perkembangan demokrasi yang sehat tidak terjadi," tambahnya.

Wawan menyebut sudah ada beberapa kabupaten yang pemimpinnya dalam hal ini bupati selama era reformasi itu hanya dikuasai oleh satu atau dua keluarga saja. Misalnya saja Klaten, Bantul, Nganjuk, hingga Sleman.

"Solo jangan-jangan nanti juga seperti itu. Jadi ini memang dampak negatifnya adalah terjadinya penyempitan kompetisi karena kemudian yang masuk dan mendominasi hanya tokoh-tokoh dari keluarga-keluarga tertentu," paparnya.

Dalam konteks seperti itu, kata Wawan, partai politik juga perlu diingatkan lebih jauh. Untuk kemudian didorong agar punya keberanian membuka ruang seleksi kepemimpinan politik yang lebih terbuka dan transparan. 

Pasalnya selama ini proses kandidasi dari partai politik itu hanya menjadi rahasia dapur partai saja. Sehingga publik tak tahu menahu soal kandidat itu sebelum akhirnya resmi diusung.

Baca Juga: Profil Solo Safari, Kebun Binatang Baru di Tepian Sungai Bengawan Solo

"Ini kan problemnya partai politik menjadi penentu untuk proses kandidasi tetapi mekanisme kandidasi ini menjadi secret garden ya menjadi kebun rahasianya partai politik yang orang tidak tahu, publik tidak tahu, tahu-tahu ada calon. Nah mekanisme-mekanisme ini yang saya kira nanti perlu diperbaiki ke depan dalam konteks prosedural untuk kandidasi," cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkap keinginan terbaru dari sang adik, Kaesang Pangarep. Gibran menyebut kalau Kaesang ingin terjun ke dunia politik.

Gibran menerangkan kalau keinginan itu disampaikan Kaesang sendiri di depan ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika pulang ke Surakarta.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran.

Pernyataan Kaesang tersebut lantas membuat Jokowi dan Gibran kaget. Kendati begitu, Gibran belum mengetahui apakah Kaesang akan memulai perjalanan politik pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Nggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya nggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu," tambahnya.

Load More