Pesan yang juga diterima oleh Suara.com berbunyi sebagai berikut:
Salam sehat penuh semangat
Memberitahukan :
1. Anak-anak *pulang jam 12.30 wib*, mohon dijemput tepat waktu. Maaf sekali jika pengumumannya mendadak pagi ini.
2. Kami mendapat kabar dr SDN Tajem kalau ada 3 siswa mereka hampir saja menjadi korban penculikan, bahkan leher dari 2 siswanya telah diberi tanda. Untungnya anak ketiga sigap dan langsung mengajak temannya lari.
Kami sdh share hal ini ke anak-anak juga. Mari kita waspada dan menjaga anak-anak kita.
Baca Juga: Cegah Penculikan Anak, Disdik Padang Wajibkan Sekolah Punya Tenaga Sekuriti
Demikian info pagi ini. Terima kasih perhatiannya
Kala dimintai konfirmasi, saat itu Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengaku masih belum menerima laporan. Mendengar adanya pesan berantai tersebut, ia langsung bergegas meminta keterangan kepada Kepala Bidang terkait dan sekolah yang namanya disebut dalam pesan.
Kemudian pada hari yang sama juga muncul pesan berantai, dengan bunyi berbeda, dengan isi tulisan seperti di bawah ini:
"Info dari Bhabinkamtibmas Margodadi bahwa kemarin hari Kamis tgl 26 Januari 2023 sekitar jam 09.00 wib (jam istirahat sekolah), ada anak An. Hafiz kelas 3 SD N Gendengan warga Grogol Margodadi Seyegan sedang duduk di bok (pintu masuk lapangan Gendengan) / selatan Angkringan Pak Sukri, tidak berapa lama datang orang tidak di kenal mengendarai mobil kemudian memberikan permen kepada anak tersebut, dan orang tidak di kenal tersebut bilang besuk mau datang lagi, sambil pergi.
Selanjutnya permen tersebut di makan oleh anak tersebut dan tidak berapa lama anak tersebut merasa pusing dan mual, kemudian anak tersebut masuk ke sekolah.
Baca Juga: Cek Fakta: Video Penculikan Anak di Wisma Asri Bekasi, Korban Dimasukkan ke Dalam Karung, Benarkah?
Ternyata ada 3 orang anak yang sudah di beri permen, akan tetapi yang 2 orang anak tersebut membuang permen tersebut.
Dengan kejadian tersebut agar para orang tua berhati-hati dan menasehati anak-anaknya.
Demikian ,"
Kanit Reskrim Polsek Seyegan Iptu Agus Suparno membenarkan kronologi yang ada di dalam pesan berantai. Hanya saja ada beberapa poin yang berbeda; anak yang diberi permen hanya satu orang.
Setelah memberi permen kepada satu anak, mobil putih yang tak diketahui pengendara dan nomor polisinya itu langsung beranjak, menuju ke arah selatan.
Tidak ada upaya pelaku pemberi permen menarik atau mengajak anak pergi dari sekolah, lanjut Agus.
Selain itu, ia belum bisa memastikan penyebab pusing yang dialami anak tersebut dikarenakan permen dari orang tak dikenal atau faktor lain. Siswa yang diberi permen sudah masuk sekolah seperti biasa.
"Tadi kami sudah ke sekolahnya, kalau dugaan penculikan dan sebagainya kami belum bisa memastikan. Karena memang masih kami selidiki," terang Agus.
Berita Terkait
-
Pesan Berantai Dugaan Percobaan Penculikan Anak, Disdik Sleman: Kami Minta Sekolah dan Orang Tua Hati-Hati
-
Geger Pesan Berantai Kasus Penculikan Anak Diambil Organ Dalamnya di Banyumas, Bikin Resahkan Orangtua
-
Heboh Pesan Berantai Video Penculikan Anak: Cek Dulu, Jangan Asal Sebar Di Medsos!
-
Pesan Berantai Penculikan Anak di SDN 1 Way Dadi Menyebar, Polisi: Itu Hoaks
-
Heboh Pesan Berantai Penculikan Anak di Bekasi, Warga Dibuat Geram dengan Fakta yang Terungkap
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?