SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para menteri dan delegasi negara-negara ASEAN untuk berbelanja produk lokal UMKM di Yogyakarta. Hal itu seiring dengan perhelatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang telah resmi.
Disampaikan Sandi bahwa dalam gelaran ATF tahun ini menghadirkan berbagai macam produk kreatif UMKM dari Yogyakarta.
"Saya juga ingin menginformasikan kepada semua, bahwa Yogyakarta memiliki banyak sekali produk kreatif dan tempat yang akan memanjakan kita semua," kata Sandi, dalam sambutan dalam opening ceremony ATF 2023 di Candi Prambanan, Jumat (3/2/2023).
Sandi mengajak semua menteri dan delegasi yang hadir untuk menjadi rojali di ATF tahun ini. Rojali yang dimaksud adalah rombongan yang jajan jajan yang beli.
Tidak hanya sembarangan membeli atau berbelanja saja. Tetapi membelanjakan uang yang dimiliki kepada produk-produk lokal untuk sekaligus membantu perekonomian lokal bertumbuh.
"Yang berarti saya mendorong semua untuk membeli produk lokal, untuk membelanjakan uang kalian untuk mewujudkan pengalaman berbelanja yang luar biasa dan membantu ekonomi lokal dengan membeli produk lokal. Khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," terangnya.
Ia berharap tidak ada dari seluruh tamu undangan yang justru menjadi rohali atau rombongan yang hanya melihat-lihat saja tanpa membeli apapun.
"Jadi tamu undangan yang terhormat, para menteri, silakan belanjakan uang Anda. Sehingga perekonomian kita, khususnya di Yogyakarta akan bangkit kembali," tandasnya.
ATF 2023 sendiri resmi dibuka langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin di Candi Prambanan pada Jumat (3/2/2023) malam. Dalam upacara pembukaan para tamu undangan disuguhkan berbagai pertunjukan seni kebudayaan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan 7,4 Juta Wisatawan Mancanegara Usai ATF
Sebagai informasi, ATF merupakan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Kehadiran ATF akan menjadi ruang kerja sama antara negara anggota ASEAN untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai salah satu tujuan wisata.
Berita Terkait
-
Mulai Rangkaian ATF 2023, Kemenparekraf Tekankan Penguatan Pekerja Profesional Pariwisata di ASEAN
-
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan 7,4 Juta Wisatawan Mancanegara Usai ATF
-
Disuguhi Sendratari Ramayana, Delegasi ATF Menikmati Seni dan Kuliner Jogja
-
ATF Nobatkan Pasar Karetan Jadi Community Based Tourism 2019
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Mitos Baju Hijau di Pantai Selatan: Benarkah Larangan Nyi Roro Kidul Berbasis Sains?
-
Dapat DANA Kaget Gampang-Gampang Susah, Siapa Bilang? Ini Link Klaim Terbaru Khusus untuk Anda
-
7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
-
Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan