Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 Februari 2023 | 19:36 WIB
Motor terbakar di Jalan Sentolo - Nanggulan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Senin (20/2/2022) pagi (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).

SuaraJogja.id - Satu unit sepeda motor habis terbakar di Jalan Sentolo-Nanggulan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Senin (20/2/2022) pagi tadi. Api sendiri diduga berasal dari kayu arang yang dibawa motor tersebut.

Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti. Ia menyebut arang yang dibawa pemotor tersebut tiba-tiba menyala begitu saja di tengah jalan.


Disampaikan Novi, peristiwa itu bermula saat si pengendara motor Suparno (43) membawa dua karung arang kayu di sepeda motornya. Namun Suparno tak menyadari arang yang diangkutnya itu seketika mulai menyala saat sampai di TKP.


"Dari hasil pemeriksaan, korban mengakui saat mengambil arang tersebut masih terasa hangat. Namun tidak memperkirakan arang tersebut akan menyala," ujar Novi dalam keterangannya, Senin (20/2/2022).

Baca Juga: Tujuh Tanah Tak Bertuan Terdampak Tol Jogja-YIA, Pemda DIY Sempat Kesulitan Identifikasi


Arang itu sendiri, kata Novi memang diambil dari Kokap, Kulon Progo. Rencananya akan dibawa pulang ke rumahnya yang berada di kawasan Godean, Sleman untuk dijual kembali.


Namun dalam perjalanannya motor bernomor polisi AB 4024 CU tersebut mengeluarkan asap. Diketahui asap itu muncul akibat motor yang terbakar dari arang yang dibawa tersebut.


Kejadian itu berlangsung dengan cepat. Seketika motor korban sudah ludes dilalap si jago merah di pinggir jalan. 


"Arang yang dibawa korban menyala terbakar dan langsung membakar sepeda motornya hingga 95 persen," ujarnya.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pengendara bisa menyelamatkan diri meskipun harus rela melihat motornya terbakar tak tersisa.  

Baca Juga: 4 Pantai Hidden Gem di Kulon Progo, Cocok Buat Healing!


"Kerugian material Rp2,5 juta, tidak ada korban jiwa," tandasnya.

Load More