SuaraJogja.id - Pemda DIY menemukan tujuh bidang tanah tak bertuan yang terdampak pembangunan tol Jogja-YIA. Temuan tersebut diketahui saat Pemda melakukan sosialisasi di Kulon Progo.
Penyisiran pun dilakukan berdasarkan pada data tanah yang ada di desa. Dalam pencariannya, Pemda pun sempat kesulitan mencari tahu nama-nama pemilik tanah tersebut.
"Kita kesulitan mencari pemilik dari tujuh bidang tanah yang terdampak tol itu," ujar Sekda DIY, Baskara Aji, Kamis (05/01/2023).
Menurut Aji, Pemda kemudian mencari tahu keberadaan ketujuh pemilik bidang tanah tersebut untuk melakukan pembebasan tanah. Sebab pembangunan tol Jogja-YIA akan segera dilaksanakan.
Baca Juga: Antisipasi Konflik Proyek Tol Jogja-YIA, Pemda DIY Libatkan RT/RW
Dari pertemuan yang dilakukan, ketujuh pemilik tanah tersebut menyetujui nominal pembebasan lahan mereka. Karenanya Pemda segera membuat Izin Penetapan Lokasi (IPL) bersama lahan-lahan lainnya.
"IPL tol jogja ke yia masih dalam proses. Sosialisasi lebih lanjut kalau sudah ada ipl," jelasnya.
Aji menambahkan, masyarakat yang masih merasa tanahnya terdampak tol namun belum terdata bisa segera melaporkannya kepada Pemda DIY. Dengan demikian Pemda bisa segera melakukan sosialisasi dan memberikan ganti untung sebelum penerbitan IPL.
Pemda akan terus melakukan sosialisasi pada warga terdampak pembangunan jalan tol. Mereka akan diundang lagi untuk mengetahui luasan tanah terdampak dan proses pembayaran ganti untungnya agar bisa disepakati harganya.
"Kalau sudah sepakat dalam sosialisasi maka harganya berapa proses pencairannya seperti apa," jelasnya.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-YIA Butuh 5 Juta Meter Persegi, Tirtoadi Masih Jadi Wilayah Tergusur
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Maut Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Bakal Viralkan Pasar Tanah Abang, Ridwan Kamil Janji Sering Belanja Bareng Istri jika Jadi Gubernur
-
Menteri ATR/BPN: Mafia Tanah Akan Tetap Ada Selama Mereka Masih Bisa Bernapas
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini