SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mematangkan pelayanan masyarakat berbasis digital di era kemajuan zaman sekarang ini. Jogja Smart Service (JSS) menjadi salah satu yang jadi fokus penyempuranan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta Ign Tri Hastono menuturkan layanan publik berbasis digital pada era saat ini tidak bisa ditolak lagi. Hal itu sejalan dengan bagian implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Layanan digital perlu terus dikembangkan. Apa yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat, sudah seharusnya dapat disesuaikan. Sehingga layanan publik itu bisa memudahkan," di sela studi tur ke Diskominfo Kabupaten Kuningan, Kamis (23/2/2023).
Kedatangan rombongan Diskominfosan Kota Yogyakarta ke Kuningan bukan tanpa alasan. Melainkan untuk terus membuat terobosan dan inovasi dalam digitalisasi layanan tersebut.
Baca Juga: Duh! Mario Dandy Diduga Pernah Tabrak Ojol di Yogyakarta 5 Tahun Lalu, Barbar Sejak Dulu?
Apalagi Pemkab Kuningan diketahui sudah mampu membuat lompatan indeks digitalisasi layanan dalam dua tahun terakhir. Sehingga tak tukar pikiran dan saling berbagai informasi itu penting untuk dilakukan.
"Lompatan yang dilakukan oleh Kabupaten Kuningan ini tentu perlu kita pelajari. Terutama dalam membangun sistem layanan publik berbasis digital. Sehingga tidak hanya terbatas di lingkungan pemerintah saja tetapi juga melayani dunia usaha dan tentunya masyarakat," tuturnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kuningan Wahyu Hidayat, justru mengapresiasi SPBE di Kota Yogya. Ia menilai bahwa layanan digitalisasi di Kota Jogja sudah jauh berkembang.
Belum lagi, Kota Jogja sudah menggulirkan gerakan menuju smart city sejak tahun 2018 lalu. Sedangkan Kuningan sendiri baru dirintis mulai tahun 2022 kemarin.
Walaupun begitu, perkembangan wilayahnya juga tak kalah pesat. Hal itu dapat dilihat dari indeks pertumbuhan digital yang melonjak dengan cepat.
Baca Juga: Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Dikabarkan Pernah Tabrak Ojol di Yogyakarta
Wahyu memaparkan pada tahun 2019 lalu indeksnya baru berada di angka 2,1 saja. Namun dua tahun berselang tepatnya pada 2021 sudah naik menjadi 2,24 hingga 2022 kemarin menjadi 2,88.
"Kenaikan indeks pertumbuhan digital hingga 0,64 itu cukup fantastis. Apalagi kondisi Kuningan ini yang sangat terbatas. Anggaran kami dalam setahun untuk TIK tidak sampai Rp5 miliar. Mungkin sangat jauh jika dibanding Jogya," papar Wahyu.
Infrastruktur digital dengan konsep kemitraan berbagai pihak menjadi salah satu fokus pengembangan di Kabupaten Kuningan. Mengingat dana APBD yang terbatas.
Pengembangan infrastruktur digital itu salah satunya terkait dengan pengentasan wilayah blankspot di daerah pedesaan. Dari sebelumnya 45 desa masuk kawasan blankspot kini hanya tersisa 25 desa saja dan ditargetkan akan terus berkurang ke depan.
"Kami juga banyak belajar dengan Jogja terkait dengan fiber optik. Secara bertahap, jaringan fiber optik mulai kami bangun. Diharapkan bisa terus berkembang ke depan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan di Era Digital: Bagaimana Jika Ki Hajar Dewantara Tahu AI?
-
Perluas Aksesibilitas Masyarakat, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun
-
Perkuat Digitalisasi, RS Dadi Keluarga Ciamis Gunakan NeuCentrIX Cirebon
-
Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan dan Securities Crowdfunding
-
TelkomMetra - Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital Optimalkan Layanan Digitalisasi Perpajakan Perusahaan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan