SuaraJogja.id - Miris apa yang dilakukan oleh warga Dusun Ngireng ireng Rt 003 Kelurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul, Ljk (58) ini. Dia nekat gantung diri diduga karena beberapa anggota keluarganya sakit, Jumat (24/2/2023).
Parahnya lagi, sebelum melakukan gantung diri ternyata Ljk juga menenggak pestisida. Hal tersebut dikuatkan dengan penemuan botol pestisida di dekat tubuh Ljk ditemukan tadi pagi.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan Jumat (24/2/2023) pagi, Ljk ditemukan gantung diri di pohon jati yang berada di samping rumahnya. Aksi gantung diri tersebut pertama kali diketahui sekira jam 05.30 WIB.
"Tak hanya gantung diri, lelaki ini ternyata menenggak racun pestisida sebelum melakukan aksi nekat tersebut,"ujar dia, Jumat.
Baca Juga: Cita-cita Puterinya "Dibunuh" Guru, Curhatan Dosen Asal Bantul Ini Viral
Ljk ditemukan gantung diri di pohon jati samping rumah oleh tetangganya yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sang tetangga kaget melihat lelaki yang dikenalnya gantung diri di pohon jati.
Ketika menemukan orang gantung diri di pohon jati, tetangga kemudian memukul kentongan guna memanggil warga. Setelah itu warga terus melaporkan ke Polsek Bambanglipuro kemudian anggota datang ke lokasi kejadian bersama dengan inafis polres Bantul dan dokter Rs Saras adyatama.
"Kami kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Ljk,"kata dia.
Dari hasil pemeriksaan korban sebelum gantung diri minum obat serangga dan di dapati meninggal sekitar 2 jam yang lalu. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan hari ini.
"untuk permintaan keluarga meminta Jenazah untuk dirawat sendiri, dan sudah terima. Selanjutnya dibawa keluarga pulang ke dalam rumah korban,"kata Jeffry
Baca Juga: Tiga Makanan Ini Bisa Meredakan Sakit Kepala, Salahsatunya Jahe, Berikut Ini Penjelasannya
Bhabinkamtibmas Sidomulyo, Bripda Wanto menambahkan Ljk gantung diri diduga karena mengalami beberapa permasalahan. Berdasarkan informasi yang berhasil dia himpun dipicu karena beberapa keluarga yang sakit dan faktor ekonomi.
"Keluarga pada sakit dan faktor ekonomi,"kata dia.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka
-
7 Kisah Pahit Titiek Puspa sebelum Meninggal Dunia: Sempat Terima Ancaman Pembunuhan
-
Titiek Puspa Sakit Apa sebelum Meninggal? Kepergiannya Membuat Inul Daratista Berduka
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Keluarga Singgung Dugaan Adanya Kelalaian di Balik Sakitnya Titiek Puspa
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal