Pencapaian BRI mendapatkan penghargaan dari The Asset ini juga tak lepas dari keberhasilan BRI pada 30 Agustus 2022, yang mendapatkan pinjaman sindikasi berupa Sustainability-Linked Loan (SLL) dari bank-bank domestik dan internasional, dengan total 1 miliar Dolar AS, yang dikoordinir oleh UOB dengan 9 bank lainnya dan difasilitasi oleh agen PT Bank HSBC Indonesia. Hal ini menjadikan BRI sebagai institusi keuangan pertama di Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan SLL.
SEVP Treasury & Global Services BRI, Achmad Royadi menjelaskan, Sustainability-Linked Loan menjadi salah satu wujud dari keuntungan finansial yang didapatkan BRI melalui penerapan ESG. SLL merupakan sebuah skema pinjaman yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi peminjam yang mempertimbangan upaya berkelanjutan dalam praktik bisnisnya.
Dalam skema pinjaman ini, perusahaan diberikan insentif atas kinerjanya dalam mencapai serangkaian Target Kinerja Keberlanjutan (Sustainability Performance Target/SPTs) berupa penetapan suku bunga preferensial. Sebaliknya, penalti margin akan diberikan jika perusahaan tidak dapat mencapai SPT yang telah ditetapkan.
BRI tidak hanya menjadikan SLL sebagai instrumen untuk mengurangi risiko atas keadaan finansial yang fluktuatif, melainkan juga untuk meningkatkan komitmen sekaligus reputasi sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi praktik bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: Pertumbuhan Laba Diiringi Penguatan Pencadangan, BRI Terapkan Manajemen Risiko yang Prudent
“Melalui SLL, BRI dapat mengukur kinerja penerapan ESG secara keseluruhan yang kemudian mendorong perusahaan untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan aspek-aspek ESG tersebut di dalam kegiatan operasional. Di samping itu, SLL juga menjadi wadah BRI dalam mempromosikan langkah-langkah dan kemajuan kinerjanya akan penerapan ESG kepada publik, terutama para pemangku kepentingan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai jual (brand value) perusahaan," jelasnya.
Adapun program penghargaan The Asset Triple A Awards telah berkembang dari tahun ke tahun, yang dibangun di atas metodologi ketat dalam memilih institusi terbaik di bidangnya. Penghargaan tersebut diputuskan oleh dewan editor The Asset yang berpengalaman dan secara kolektif telah mengevaluasi penghargaan industri selama beberapa dekade.
Berita Terkait
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
-
BRI Menanam, Laut pun Senang: Upaya Nyata Jaga Ekosistem Gili Matra Demi Masa Depan
-
Kapan Bank Buka Setelah Libur Lebaran 2025? Jadwal Lengkap BRI, BCA, BNI, Mandiri, BSI
-
Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Bagikan THR hingga Sediakan Jaminan Sosial
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?