SuaraJogja.id - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia atau UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama sudah menghilang dua minggu lebih usai berada di Oslo, Norwegia pada 12 Februari 2023 lalu. Meski akhirnya pihak kampus mendapatkan informasi dosen tersebut diketahui berada di Boston, Amerika Serikat (AS), hingga saat ini tidak ada kejelasan Rafie akan pulang ke Indonesia.
"Sekarang [rafie] dalam pantauan KJRI (Konsultan Jenderal Republik Indonesia-red) New York. Kondisinya aman, tapi [alasan menghilangnya] tidak ada alasan untuk itu," ujar Rektor UII, Fathul Wahid di kantor L2Dikti Wilayah V Yogyakarta, Senin (27/02/2023).
Menurut Fathul, pihak kampus tidak mengetahui kapan rencana Rafie akan pulang ke Indonesia. Pihak kampus pun tidak bisa memaksanya pulang.
Namun dari informasi yang didapat kampus, Rafie sudah didiagnosis oleh salah satu rumah sakit (RS) di Amerika Serikat (AS). Karena kondisi kesehatannya, dia harus berobat di negara tersebut.
Baca Juga: Dosen UII yang Sempat Dinyatakan Hilang Kontak di Istambul, Akhirnya Ditemukan di AS
"Untuk rumah sakitnya karena bagian dari privat, kami mohon ijin tidak memberikan [namanya]. Sakitnya apa juga tidak tahu apa, kami tidak mau berspekulasi," tandasnya.
Fathul menjelaskan, kepergian Rafie ke AS tanpa meminta surat tugas dari pihak kampus. Termasuk untuk berobat ke RS di AS karena harus meninggalkan tugasnya di kampus.
Rafie sendiri secara spesifik kondisi kesehatannya tidak diketahui. Termasuk apakah tengah dirawat di RS atau melakukan rawat jalan.
Apalagi selama berada di Norwegia bersama rombongan kampu, kondisi kesehatan Rafie juga baik. Tidak ada keluhan apapun yang disampaikannya kepada teman-temannya.
"[Waktu di norwegia], kami bercanda terus, sehat, termasuk saat jadi pembicara. Tidak mungkin kalau sakit bisa sampai kesana [norwegia]," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan di Balik Perubahan Rute Penerbangan Dosen UII yang Sempat Dinyatakan Hilang
Fathul menambahkan, Rafie hanya sekali membalas email pihak kampus untuk menjelaskan kondisinya. Namun setelah itu tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan UII.
Berita Terkait
-
1,79 Juta Orang Kena PHK di Amerika Serikat
-
Trump Ancam Bom Iran! Reaksi Keras Jika Tolak Negosiasi Nuklir
-
"Kita Harus Memilikinya!" Trump Kembali Mengincar Greenland, Unggah Video Gaya Dokumenter
-
Donald Trump Ancam Kenaikan Tarif Uni Eropa & Kanada Jika Ogah "Memanjakan" AS
-
Segini Gaji Kelas Menengah di Amerika Serikat, Minat Ganti Paspor?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik