SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar murah bagi masyarakat di wilayahnya. Operasi pasar ini akan digelar di 14 kemantren di Kota Jogja menjelang bulan ramadan tiba.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar menuturkan operasi pasar dimulai pada 9 Maret 2023 hari ini dan direncanakan berlangsung hingga 17 Maret 2023 mendatang. Operasi pasar sendiri dimulai dari Kemantren Danurejan.
"Operasi pasar di Kota Jogja kita mulai hari ini tanggal 9 Maret 2023 di Kemantren Danurejan karena rencana kami akan laksanakan di seluruh kemantren, ada 14 kemantren di Kota Jogja sehingga kita laksanakan dari tanggal 9 sampai tanggal 17 Maret," kata Vero kepada awak media, Kamis (9/3/2023).
Dalam operasi pasar ini, disampaikan Vero, menjual sejumlah komoditas bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Mulai dari beras, minyak, gula, terigu hingga telur.
Ia menuturkan operasi pasar ini juga bertujuan sebagai persiapan menjelang memasuki bulan ramadan. Sebab diprediksi akan ada kenaikan harga saat hari besar keagamaan tersebut.
"Kebutuhan pokok biasanya naik menjelang hari besar nasional karena sudah pertengahan bulan ini sudah mulai puasa. Sehingga kebutuhan masyarakat itu mulai stok barangnya, jadi barang-barang itu dimungkinkan pasti ada kenaikan. Sehingga untuk menghadapi itu kami melaksanakan operasi pasar," terangnya.
Diterangkan Vero, untuk komoditas beras pihaknya telah menyiapkan 4 ton untuk setiap kemantren. Jumlah itu masih akan bisa ditambah jika memang ada permintaan lebih dari masyarakat.
Terlebih pada sejumlah kemantren yang memiliki wilayah cukup luas misalnya Gondokusuman atau Umbulharjo. Penambahan itu akan disediakan oleh Bulog DIY.
"Untuk beras setiap kemantren itu adalah 4 ton, tapi kalau itu nanti dirasa kurang dari bulog DIY siap untuk menambah terutama untuk kecamatan-kecamatan yang besar," ucapnya.
Dari sisi harga sendiri, ia memastikan berbagai komoditas yang dijual operasi pasar lebih murah dibanding yang ada di pasar. Pihaknya memastikan harga-harga bahan pokok tersebut tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga: Kembangkan Digitalisasi Layanan Masyarakat, Pemkot Yogyakarta Studi ke Kabupaten Kuningan
"Harapannya operasi pasar seperti ini untuk bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok sesuai harga pasar atau harga HET. Karena kalau di warung, toko harganya sudah naik sehingga ini untuk meringankan masyarakat mengurangi sedikit belanjanya," tandasnya.
Seorang warga, Yayuk (50) mengaku menyambut baik program operasi pasar ini. Mengingat ada selisih harga yang lumayan ketimbang membeli di pasar atau di luar.
"Lumayan ada operasi pasar ini. Apalagi jual sembako murah yang dibutuhkan, lumayan banyak juga selisihnya di sini lebih murah. Kayak beras selisih ada sekitar Rp1500-2000, sangat membantu warga," ujar Yayuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi