SuaraJogja.id - Polisi memastikan semua potongan tubuh seorang perempuan korban mutilasi di Sleman masih lengkap. Kendati begitu pihaknya masih menunggu hasil lengkap autopsi korban untuk memastikan semuanya.
"Secara umum lengkap (anggota tubuh korban)," ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).
Nuredy menyebut dari hasil autopsi sementara tidak ada organ dalam yang hilang. Termasuk beberapa bagian yang telah dimutilasi.
"Sesuai dengan keterangan dokter tidak ada organ dalam yang hilang, pemeriksaan luar mengatakan tidak ada organ dalam yang hilang. Posisi terutama bagian kaki itu terlihat tulang," terangnya.
Baca Juga: Ada Luka Sayatan di Leher, Diduga Jadi Penyebab Kematian Korban Mutilasi Ayu Indraswari
Ia mengungkapkan bahaa mayat korban ditemukan sudah dalam kondisi terpotong-potong. Korban dipotong menjadi tiga bagian besar yaitu bagian tubuh dan bagian kedua kaki.
"Intinya mayat yang kita temukan di lokasi itu dalam kondisi terpotong kemudian dan ada bagian luka kecil-kecil yang dikatakan dokter itu ada 62 bagian kemudian ada juga yang bagian kelihatan tulangnya," tuturnya.
Polisi mengklaim telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi tersebut. Saat ini pengejaran masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku.
Terkait keberadaan terduga pelaku sendiri, disebutkan Nuredy, sekarang sudah kabur dan berada di luar wilayah DIY. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk penangkapan.
"Untuk pengejaran ini tentunya bilamana yang bersangkutan itu di luar wilayah Jogja kami akan melakukan penangkapan tentu selalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Autopsi Sementara Korban Mutilasi di Sleman, Dipotong 3 Bagian Besar dan 62 Potongan Kecil
Diberitakan sebelumnya seorang perempuan bernama Ayu Indraswari (34) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Korban yang diketahui warga Kota Yogyakarta itu ditemukan dengan kondisi sudah termutilasi pada Minggu (19/2/2023).
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan