SuaraJogja.id - Masjid kampus (maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Ramadan Public Lecture pada bulan ramadan tahun ini. Sejumlah tokoh ternama disebut bakal menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Tokoh-tokon yang disebut akan hadir sebagai pembicara di kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga Menko Polhukam Mahfud MD.
Tak hanya dari kalangan menteri saja, ada pula nama-nama seperti Najwa Shihab, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, hingga Seto Mulyadi atau yang akrab disapa kak Seto yang bakal mengisi kegiatan tersebut.
Ketua Takmir Masjid UGM Rizal Mustansyir menuturkan alasan pemilihan tokoh-tokoh tersebut sudah dilakukan dengan matang. Dengan harapan tokoh-tokoh yang diundang pun dapat memberikan informasi yang bermanfaat ke seluruh mahasiswa atau masyarakat.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadan
"Ya kita memilih mereka karena mereka punya kompetensi dalam bidangnya ya, baik yang terkait dengan masalah keuangan negara ini maupun yang terkait dengan hubungan-hubungan diplomasi luar negeri," kata Rizal, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya tokoh-tokoh tersebut mempunyai kompetensi tersebut. Sehingga penting untuk dibagikan kepada khalayak luas terlebih tentang perjalanan bangsa Indonesia ke depan.
Disampaikan Rizal, pihaknya tidak menentukan tema khusus terkait hal yang akan disampaikan para pembicara. Tema sendiri tetap menyesuaikan bidang kompetensi masing-masing tokoh.
"Kita tidak pernah membuat tema yang kita berikan begitu saja tapi tema itu sesuai dengan kapabilitas pembicaranya itu. Jadi misalnya kalau terkait menteri kesehatan ya kita bicara masalah kesehatan," ujarnya.
"Jadi enggak akan jauh dari situ. Sebab kalau kita ambil tema paksakan kepada mereka nanti kemana-mana arahnya," imbuhnya.
Baca Juga: Tiga Arahan Jokowi yang Larang Seluruh Pejabat Negara Gelar Buka Puasa Bersama
Rizal mengakui belum semua tokoh yang diundang itu terkonfimasi kehadirannya. Namun tak sedikit pula yang sudah menerima undangan dari Maskam UGM tersebut.
"Masih beberapa yang belum. Masih kita kejar. Pak Mahfud kemudian Menkes itu insya allah sudah terkonfirmasi, Gus Yahya juga insya allah (sudah terkonfirmasi)," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kini Nimbrung Masalah Agus Salim, Borok Alvin Lim Pernah Dibongkar Mahfud MD
-
Nimbrung Kisruh Agus Salim, Alvin Lim Diduga Sakit Hati ke Denny Sumargo: Lawan Secara Jantan!
-
Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional, Guru-guru Histeris Dengar Sri Mulyani dan Seskab Mayor Teddy
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
PPN Naik 12 Persen, Rocky Gerung: Cara Biadab Pertahankan Peradaban
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo