SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau untuk tidak melakukan panic buying kebutuhan bahan pangan selama bulan Ramadan. Pasalnya dipastikan sejauh ini ketersediaan pangan di Kota Jogja masih sangat cukup.
"Harapan saya kepada masyarakat untuk tidak panic buying. Jadi prinsipnya stok makanan tercukupi," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, Sabtu (25/3/2023).
Sumadi menyatakan bahwa ketersediaan pangan selama ramadan bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti masih mencukupi. Walaupun memang tak dipungkiri ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga.
Misalnya saja telur ayam, cabai hingga bawang merah yang terpantau naik pada awal ramadan kali ini. Kendati demikian, untuk ketersediaan masih dapat dicukupi.
"Memang ini hukum ekonomi, ada banyak permintaan karena kebutuhan, tapi jangan panik yang biasa saja," tegasnya.
Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah. Terkhusus daerah-daerah yang memang menjadi produsen pangan.
"Kami sudah kerja sama dengan Sleman untuk cabai dan beras. Dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan Kulon Progo untuk suplai ke Kota Yogyakarta. Kalau telur kemungkinan kita kerja sama dengan daerah Blitar maupun dengan Magelang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menuturkan Pemkot Yogyakarta dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta juga telah memantau ketersediaan dan harga pangan di Pasar Kranggan dan distributor minyak goreng. Hasilnya, pasokan lancar dan bahan pangan tersedia meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan harga.
"Harapan kami masyarakat berbelanja sesuai kebutuhannya. Terutama kalau beras sekitar akhir Maret awal April sudah panen. Harapan kami masyarakat menyetok bahan pangan sesuai kebutuhan," kata Vero.
Baca Juga: Beredar di Medsos, Polisi Dalami Dugaan Aksi Penganiayaan di Jlagran Kota Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo