SuaraJogja.id - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Hantoro memastikan ada kenaikan tarif angkuran darat pada saat momen mudik tahun ini. Kondisi itu mengingat potensi peningkatan cukup signifikan pemudik pada Lebaran nanti.
"Oh pasti [ada kenaikan tarif], karena kan demand-nya juga bertambah, supply terbatas, itu sudah hukum ekonomi begitu," kata Hantoro, Sabtu (1/4/2023).
Kenaikan tarif itu, disampaikan Hantoro, akan terjadi pada armada kelas non-ekonomi. Menyesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang kemudian diberikan oleh setiap armadanya.
Sementara untuk kenaikan tarif angkutan pada kelas ekonomi bakal akan diatur oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik, Organda DIY Siapkan 400 Unit Lebih Armada
"Kalau untuk pelayanan non-ekonomi itu kan nantikan tinggal tergantung dari pelayanan. Ya ada yang kenaikannya sampai 30-40 persen itu yang kelas VIP atau yang bisnis," tuturnya.
"Kalau yang ekonomi kan kita diatur dari Kementerian. Ya paling kenaikan sampai 15-20 persen," imbuhnya.
Pemudik sendiri diprediksi akan meningkat signifikan hingga 40-50 persen pada kelas VIP atau bisnis. Sedangkan keseluruhan pemudik untuk jasa angkuatan umum darat disebut bakal berkisar 20-25 persen.
Sebelumnya, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memprediksi puncak arus mudik diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 2023.
"Puncak arus mudik waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 2023 yakni 21 April 2023," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Ia juga menambahkan, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 123 juta, artinya mengalami kenaikan drastis dibanding tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Rupiah Tembus Rp 17.000 Bikin Harga Barang Naik hingga Utang Membengkak
-
Imbangi Neraca Dagang Demi Negosiasi, RI Tingkatkan Impor LPG dari AS hingga 85 Persen
-
17 Mod BUSSID Truck Kalimantan Terbaru 2025, Siap Libas Jalanan
-
Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat