Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 02 April 2023 | 17:36 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko].

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat sejumlah awan panas guguran (APG) dan ratusan luncuran lava dalam sepekan terakhir.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 24-30 Maret 2023. 


"Pada minggu terjadi 2 kali awanpanas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Boyong) dengan jarak luncur 1.000 meter," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).


Disampaikan Agus, selain masih ada luncuran wedus gembel. Gunung Merapi turut meluncurkan ratusan kali lava dari puncaknya.

Baca Juga: Bukit Klangon, Sudut Terbaik Menikmati Merapi yang Eksotis


"Guguran lava teramati sebanyak 176 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng dan Boyong) dengan jarak luncur
maksimal 2.000 meter," ucapnya.


Ia menuturkan dari hasil analisis morfologi kubah lava dari Stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan2. Pada kubah barat daya teramati adanya perubahan morfologi.


Hal itu terjadi akibat adanya guguran dan awanpanas guguran. Sedangkan untuk volume kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan.
 
"Berdasarkan foto udara tanggal 13 Maret 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 1.686.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik," ungkapnya.


Dari catatan BPPTKG intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Terutama untuk kegempaan guguran.


BPPTKG mencatat dalam sepekan terakhir ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya tercatat 2 kali gempa Awanpanas Guguran (APG), 56 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 215 kali gempa Fase Banyak (MP), 820 kali gempa Guguran (RF), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Baca Juga: Selama Sepekan, Gunung Merapi Luncurkan 160 Kali Guguran Lava ke Hulu Kali Bebeng dan Boyong


"Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan pemendekan jarak tunjam sebesar 0,08 cm per hari," ucapnya.

Load More