SuaraJogja.id - Umat Nasrani di berbagai belahan dunia sudah mulai memasuki masa pekan suci Paskah. Rangkaian itu dimulai sejak Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Paskah.
Gereja Santo Antonius Kotabaru di Kota Yogyakarta pun siap menggelar misa secara tatap muka dalam pekan suci Paskah tahun ini. Meski tidak ada pembatasan protokol kesehatan tetap diterapkan dalam pelaksanaan ibadah nanti.
"Protokol kesehatan masih kami berlakukan baik untuk umat maupun petugas masih harus pakai masker juga," kata Staf Sekretariat Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru, Eka Rahayu, Kamis (6/4/2023).
Eka memastikan dalam perayaan Paskah kali ini sudah tidak ada pembatasan yang diberlakukan ketika hendak beribadah ke gereja secara langsung. Namun umat disarankan untuk datang lebih awal untuk mengantisipasi penuhnya kursi.
"Tidak ada (pendaftaran) hanya saja memang ketika perayaan Ekaristi dimulai itu pintunya ditutup tapi sebelum itu sudah penuh biasanya. Maka kami menyarankan umat datang lebih awal karena 45 menit sebelum tempat itu sudah penuh," terangnya.
Terkair persiapan sendiri, kata Eka, sudah dilakukan secara standar seperti sebelumnya. Baik dari sisi pengamanan yang didukung dengan tim internal dan kepolisian.
Lalu pihaknya juga sudah membuat jadwal terkait dengan penjagaan keamanan. Kemudian dari sisi liturginya juga sudah dipersiapan untuk perayaan ekaristi dari tiga kali perayaan hari sejak kamis hingga sabtu nanti.
Adapun jadwal misa Kamis Putih di Gereja Santo Antonius Kotabaru sendiri dimulai pada pukul 16.30 WIB, kedua jam 19.00 WIB, dan ketiga pada jam 21.30 WIB. Ibadah itu juga disiarkan secara live streaming.
Jadwal Jumat Agung dimulai pada pukul 14.00 WIB, 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Ibadha ini juga disiarkan secara live streaming.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Jumat Agung yang Akan Digelar pada 7 April 2023
Jadwal Malam Paskah, atau Sabtu (8/4/2023) dimulai pukul 16.30 WIB, 20.00 WIB dan 23.00 WIB. Semua itu juga disiarkan secara live streaming.
Jadwal Hari Raya Paskah, Minggu (9/4/2023) mulai pukul 06.30 WIB, 09.00 WIB, dan 17.00 WIB serta disiarkan secara live streaming.
Pemberian jeda disetiap waktu ibadah itu dimaksudkan untuk mengurai kepadatan umat. Mengingat keterbatasan tempat untuk para umatnya baik di dalam maupun untuk parkir kendaraan.
"Memang kami berikan jeda. Harapannya bisa lancar untuk arus keluar masuknya umat, tidak crowded," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!