SuaraJogja.id - Gereja Santo Antonius Kotabaru siap menampung sekitar 3.000 umat dalam rangkaian pekan suci Paskah tahun ini. Hal itu menyusul berbagai kelonggaran yang telah diberikan semenjak pandemi Covid-19 menurun.
Staf Sekretariat Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru, Eka Rahayu menuturkan secara keseluruhan kapasitas gereja tersebut bisa mencapai 3.000 umat dalam sekali peribadatan. Namun tak dipungkiri setelah tak ada pembatasan jumlah, umat yang datang pun akan lebih banyak.
"Kalau perayaan Ekaristi satu kali waktu dengan tenda sampai di luar pagar itu tadi 2.500-3.000 (orang) sekali ibadah tapi biasanya kadang lebih karena sudah kami buatkan di pinggir jalan itu pun di luar masih berdiri," kata Eka, Kamis (6/4/2023).
Jumlah itu sudah meningkat drastis ketika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya saat itu masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang cukup tinggi sehingga dilakukan pembatasan.
Baca Juga: Prosesi Jumat Agung Menyambut Paskah di Flores Timur Ikut Dijaga Umat Islam
Termasuk di Gereja Santo Antonius Kotabaru yang juga menerapkan sistem barcode bagi umat yang ingin beribadah secara langsung di gereja waktu itu. Namun saat ini aturan tersebut sudah tidak diberlakukan lagi.
"Kalau pembatasan tidak ada. Kami sudah tidak lagi mempergunakan scan barcode, kalau dulu kan umat harus mendaftar," ucapnya.
"Tahun lalu itu masih kami berlakukan dengan barcode itu hanya bisa 800 umat. Jadi memang terbatas ya kursi pun jarak masih banyak otomatis umat yang masuk lebih sedikit. Ini sekarang tidak lagi menggunakan sistem barcode," terangnya.
Disampaikan Eka, kendati memang sudah tidak lagi dibatasi. Namun jumlah itu masih tetap belum semaksimal ketika sebelum pandemi silam.
"Ya karena jarak duduknya juga contohnya ini satu bangku biasanya bisa berdua belas orang, sekarang hanya delapan begitu. Tetap ada jarak meskipun tidak sejauh dulu (saat pandemi)," tandasnya.
Baca Juga: Sambut Paskah 2023, Kemenag Ajak Umat Kristiani Jaga Kerukunan dan Kedamaian
Sebelumnya, Polresta Yogyakarta menerjunkan sekitar 580 personel untuk pengamanan perayaan Paskah tahun ini. Ratusan personel itu akan ditempatkan diseluruh gereja yang menggelar peribadatan paskah.
Penjagaan tersebut dilakukan sepanjang rangkaian Pekan Suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih hari ini. Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan berakhir dengan perayaan Paskah.
"Terkait pengamanan paskah Polresta Yogyakarta menyiapkan sekitar 580 personel untuk pengamanan hari raya Paskah sampai dengan hari Minggu," kata Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja.
Timbul memastikan pengamanan tersebut akan dilakukan secara maksimal di seluruh gereja. Para personel akan bersiaga di setiap gereja di wilayah Kota Jogja selama peribadatan berlangsung
"Pengamanan semua. Semua personel diploting ke gereja-gereja yang ada proses peribadatan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"