SuaraJogja.id - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DIY, Hery Satyawan menyebut wisatawan domestik masih akan mendominasi pada libur Lebaran tahun ini. Sejumlah objek wisata primadona di Jogja pun akan tetap ramai dikunjungi.
"Kalau sementara kan gini kalau Lebaran itu sifatnya tetap domestik ya seperti yang lalu kembali yang sifatnya mungkin [objek wisata] yang Instagramable atau apa seperti itu ya," ujar Hery, Rabu (19/4/2023).
Selain sejumlah destinasi wisata yang tersebar di seluruh DIY. Pusat perbelanjaan dan pusat oleh-oleh diperkirakan juga akan ramai dikunjungi.
"Tapi kalau misalnya, jadi perbedaan segmen ini ya, yang datang domestik seperti kemarin lah, tempat-tempat belanja oleh-oleh itu yang utama," ucapnya.
Baca Juga: Soal Tarif Parkir di Kota Jogja saat Libur Lebaran, ASITA DIY Berikan Saran Ini
"Biasanya begitu, karena ini yang ramenya juga kan kebanyakan acaranya silaturahmi keluarga karena Lebaran, tapi kalau untuk objek wisatanya masih seperti domestik yang lalu," imbuhnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi memprediksi akan ada 6 juta orang yang singgah ke Kota Jogja pada momen libur Lebaran tahun ini. Jumlah itu baik yang datang sebagai pemudik maupun wisatawan.
"Jadi prediksinya kita akan kedatangan sekitar 5,8-6 juta pemudik yang saya yakin itu adalah di samping ingin silaturahmi karena asal di Jogja tetapi itu juga wisatawan yang ingin mengunjungi objek-objek wisata," kata Sumadi.
Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan seluruh instansi guna mempersiapkan kedatangan para pemudik tersebut. Termasuk dengan pengaturan lalu lintas dari Dinas Perhubungan (Dishub) maupun kepolisian.
Diketahui sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan ada 123,8 juta orang warga yang melakukan mudik hari raya Idul Fitri 2023. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun, ASITA Bali Pesimis Karena Tiket Luar Negeri Masih Mahal
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin