SuaraJogja.id - Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta memastikan bakal menggelar salat Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023) mendatang. Selain itu dipastikan pula penyelenggaraan Salat Id di masjid tersebut hanya satu hari.
"Idul Fitri dan salat Ied dilaksanakan pada Hari Jumat 21 April 2023, di halaman Masjid Gedhe Kauman," kata Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Azman Latif saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/4/2023).
Azman menuturkan bahwa salat Ied pada Jumat nanti terbuka untuk masyarakat umum. Tidak hanya warga Kauman, Ngupasan, Kemantren Kraton, Kota Jogja saja.
Pihaknya tidak memungkiri akan ada potensi jemaah yang membludak pada pelaksanaan salat Id nanti. Mengingat pada pelaksanaannya nanti sudah tidak ada lagi pembatasan jumlah jamaah.
Baca Juga: Simak Tata Cara Shalat Idul Fitri yang Baik dan Benar, Jangan Sampai Salah
Panitia pun sudah mengantisipasi dengan persiapan penambahan tempat salat. Sehingga nantinya salat Id tidak hanya akan dilakukan di serambi dan halaman Masjid Gedhe Kauman saja.
Tetapi panitia juga menyiapkan tempat hingga kawasan sekitar Alun-alun Utara Yogyakarta. Disampaikan Azman, Ruslan Fariadi rencananya akan menjadi imam dan khatib dalam salat Idul Fitri nanti.
"Tidak ada lagi pembatasan siapapun boleh hadir. Sudah dipersiapkan shaf sampai seputaran Alun-alun Utara," terangnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengimbau seluruh panitia salat Idul Fitri nanti tetap memperhatikan kebersihan lingkungannya. Mengingat ada ratusan masjid dan tempat terbuka yang akan menyelenggarakan salat Id mendatang.
Belum lagi, ada kemungkinan salat idul fitri akan digelar dua kali pada Lebaran tahun ini. Oleh sebab itu Pemkot Jogja berkoordinasi dengan seluruh jajaran dari polsek, koramil hingga tingkat kalurahan untuk tetap menjaga kebersihan termasuk soal sampah.
"Karena ada sekitar 493 masjid yang digunakan untuk salat Id, dan 218 lapangan atau tempat terbuka untuk salat Id. Kami mengimbau kepada panitia untuk bertanggungjawab ketika salat Id untuk kebersihannya," kata Sumadi.
Hal itu mengingat Pemkot Jogja yang tengah gencar dalam menekan persoalan sampah di wilayahnya. Terlebih dengan kebijakan zero sampah anorganik yang telah diterapkan sejak awal tahun ini.
Pihaknya meminta semua pihak turut aktif ambil bagian untuk meminimalisir penggunaan sampah anorganik dan menjaga lingkungannya. Terlebih saat momen salat ied hingga libur Lebaran nanti.
"Jadi jangan sampai program kita yang untuk menjaga kebersihan itu mencemari yang dua hari itu nanti terus malah sampahnya menumpuk. Jadi kami sudah mengimbau untuk panitia yang penyelenggara itu harus bertanggungjawab terhadap kebersihan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Ajak Jan Ethes Sholat Berjemaah Bareng Warga, Gibran Malah Kena Skakmat: Kalau Ortu Paham Agama...
-
Viral Khatib Bahas Pemilu Curang Saat Khutbah Salat Idul Fitri, Jamaah Ramai-ramai Membubarkan Diri
-
Indahnya Toleransi, Umat Muslim Jatinegara Gelar Salat Idul Fitri di Samping Gereja Protestan Koinonia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak