SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyediakan pos kesehatan bagi wisatawan yang datang ke Kota Jogja pada masa libur Lebaran kali ini. Pos kesehatan itu sebagai upaya memberikan respon cepat terhadap sesuatu hal yang tak diinginkan.
"Pos Kesehatan ini diadakan dengan mendekatkan akses kesehatan untuk mempercepat pelayanan kesehatan yang diterima oleh pemudik atau warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Sabtu (22/4/2023).
Diharapkan Emma, melalui respon time yang semakin cepat bisa kemudian menurunkan angka kesakitan. Termasuk tak hanya bagi pemudik tapi juga warga agar dapat lebih cepat memperoleh akses layanan kesehatan dan menambah prosentase kesembuhan pasien.
Pos kesehatan dari Dinkes Kota Jogja sendiri dapat ditemui di sejumlah titik. Mulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) tepatnya di sisi barat yang beroperasi sejak 18 April kemarin hingga 1 Mei 2023.
Baca Juga: Tak Bisa Pulang Kampung, Timnas U22 Rayakan Idul Fitri di Hotel, Begini Harapan PSSI
"Ada dua sif yakni pada pukul 08.00-15.00 WIB dan saat sore hari pada pukul 15.00-21.00 WIB," ucapnya
Selain itu, pos kesehatan juga dapat ditemui di samping Titik Nol. Tepatnya di sisi sebelah Timur yang hanya beroperasi pada pukul 15.00-21.00 WIB.
Emma menuturkan bahwa layanan kesehatan ini hadir dengan fasilitas seperti biasanya. Baik untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Layanan kegawatdaruratan, kata Emma, menjadi yang diutamakan pada pos-pos kesehatan itu. Didukung denhan fasilitas satu tim medis yang lengkap mulai dari dokter, perawat, non medis hingga driver ambulan.
"Hal ini sebagai bentuk kesiapsiagaan saat kegawatdaruratan dibutuhkan," imbuhnya.
Pihaknya berharap, pemudik yang memang baru saja kembali ke Kota Yogyakarta mendapatkan kemudahan akses kesehatan dengan posko kesehatan tersebut. Hal itu guna meminimalisir kejadian-kejadian yang tak diinginkan.
Baca Juga: Mau Mudik ke Sukabumi, Bapak Ini Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Tempat Potong Rambut
"Sehingga layanan yang diupayakan pemerintah dapat mewujudkan mudik yang aman, sehat, selamat dan berkesan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Pentingnya Cek Ban Pasca-mudik, Pastikan Aman untuk Aktivitas Harian
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan