Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 28 April 2023 | 14:00 WIB
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mengungkapkan hasil pengawasan selama masa libur Lebaran tahun ini. Hasilnya tidak ada kejadian membahayakan keamaban yang signifikan saat Lebaran kali ini.

Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan bahwa selama masa libur Lebaran kali ini tidak tercatat adanya peristiwa kejahatan jalanan. Hal itu berkat kerja sama seluruh instansi yang melakukan pengamanan.

"Kalau terkait dengan kejadian kejahatan jalanan memang nol itu ya. Jadi selama libur idul fitri tidak ada karena seluruh personel TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Jaga Warga semua keluar. Jadi kita kerahkan semua jaga siang dan malam sampai pagi," kata Noviar saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

Selain itu, Noviar mengatakan pada periode liburan ini juga tidak ada peristiwa laka lantas di objek wisata. Meskipun memang tak dipungkiri kepadatan pengunjung meningkat di sejumlah objek wisata.

Baca Juga: Satpol PP DIY Catat 17 Kejadian Laka Laut saat Lebaran, 23 Korban Selamat, Satu masih Pencarian

"Laka lantas di objek wisata nihil, enggak ada, kecuali di jalan umum, itu catatan di kepolisian, kalau di objek wisata nihil. Memang objek wisata kepadatan meningkat tapi tidak ada kecelakaan, nol kecelakaan," terangnya.

Hanya saja memang pihaknya mencatat masih ada sederet peristiwa laka laut yang terjadi di pantai selatan DIY. Total selama libur Lebaran ini ada sebanyak 17 kejadian laka laut di wilayahnya.

Dari 17 kejadian laka laut itu total ada 24 korban yang terlibat. Dengan 23 korban di antaranya berhasil diselamatkan dan 1 orang masih dalam pencarian.

Noviar menyebut 17 kejadian laka laut itu didominasi wisatawan luar kota yang terseret ombak. Peristiwa itu pun tersebar mulai dari pantai di wilayah Gunungkidul hingga di Kulon Progo.

"Jadi banyak yang terseret ombak. Untuk 24 (korban) itu semuanya terseret ombak tapi bisa kita selamatkan 23, yang satu masih proses pencarian, diperkirakan meninggal dunia karena sudah dua hari pencarian belum ketemu," ungkapnya.

Baca Juga: Kerap Sebabkan Kecelakaan, Jalur Cinomati di Bantul Dihapus dari Google Maps Sementara

Load More