SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mengungkapkan hasil pengawasan selama masa libur Lebaran tahun ini. Hasilnya tidak ada kejadian membahayakan keamaban yang signifikan saat Lebaran kali ini.
Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan bahwa selama masa libur Lebaran kali ini tidak tercatat adanya peristiwa kejahatan jalanan. Hal itu berkat kerja sama seluruh instansi yang melakukan pengamanan.
"Kalau terkait dengan kejadian kejahatan jalanan memang nol itu ya. Jadi selama libur idul fitri tidak ada karena seluruh personel TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Jaga Warga semua keluar. Jadi kita kerahkan semua jaga siang dan malam sampai pagi," kata Noviar saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).
Selain itu, Noviar mengatakan pada periode liburan ini juga tidak ada peristiwa laka lantas di objek wisata. Meskipun memang tak dipungkiri kepadatan pengunjung meningkat di sejumlah objek wisata.
Baca Juga: Satpol PP DIY Catat 17 Kejadian Laka Laut saat Lebaran, 23 Korban Selamat, Satu masih Pencarian
"Laka lantas di objek wisata nihil, enggak ada, kecuali di jalan umum, itu catatan di kepolisian, kalau di objek wisata nihil. Memang objek wisata kepadatan meningkat tapi tidak ada kecelakaan, nol kecelakaan," terangnya.
Hanya saja memang pihaknya mencatat masih ada sederet peristiwa laka laut yang terjadi di pantai selatan DIY. Total selama libur Lebaran ini ada sebanyak 17 kejadian laka laut di wilayahnya.
Dari 17 kejadian laka laut itu total ada 24 korban yang terlibat. Dengan 23 korban di antaranya berhasil diselamatkan dan 1 orang masih dalam pencarian.
Noviar menyebut 17 kejadian laka laut itu didominasi wisatawan luar kota yang terseret ombak. Peristiwa itu pun tersebar mulai dari pantai di wilayah Gunungkidul hingga di Kulon Progo.
"Jadi banyak yang terseret ombak. Untuk 24 (korban) itu semuanya terseret ombak tapi bisa kita selamatkan 23, yang satu masih proses pencarian, diperkirakan meninggal dunia karena sudah dua hari pencarian belum ketemu," ungkapnya.
Baca Juga: Kerap Sebabkan Kecelakaan, Jalur Cinomati di Bantul Dihapus dari Google Maps Sementara
Berita Terkait
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Urbanisasi Pasca Lebaran: Jakarta Antara Momok dan Kota Impian
-
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal