SuaraJogja.id - Dua kakak beradik asal Kapanewon Gedangsari Gunungkidul dikabarkan hilang di seputaran pantai Parangracuk, sebelah barat pantai Baron, Kamis (27/4/2023) malam. Satu korban berhasil ditemukan terapung di laut namun proses evakuasi terkendala ombak besar dan Medan yang terjal.
Kakak beradik tersebut meninggalkan sebuah sepeda motor supra B 4947 BBV di dekat tebing Perangan, sebelah barat Pantai Parangracuk Kelurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul. barang lain diantaranya Switer warna putih, celana panjang hitam, switer hitam, 3 buah hp kondisi hidup, dompet 2 buah berisi KTP dan surat surat dan tas kecil di tebing karang bibir laut
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto menuturkan Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ketika ada salah satu warga Kapanewon Saptosari Kabusaten Gunungkidul tengah mancing tak jauh dari lokasi penemuan motor. selesai mancing di tebing Pengarangan Kamis malam sekira pukul 17.00 WIB.
"Saat itu, dia bermaksud pulang. Dia kemudian berjalan menuju ke lokasi motor dititipkan,"ujar dia Kamis malam.
Namun saat perjalanan pulang, sesampainya di bawah pohon cemara dekat tebing, pemancing tersebut menemukan sepeda motor tidak ada pemiliknya. Pemancing tersebut curiga karena tidak melihat orang memancing di sekitar dia mancing.
Warga tersebut berinisiatif mencari pemilik sepeda motor tetapi justru menemukan tas baju dan celana di bebatuan tebing pengarangan. Lelaki ini curiga keduanya terjebur ke laut sebab sama sekali tak melihat orang lain di tempat tersebut.
"Warga itu langsung melapor ke satpam Baron Tecknopark,"terang dia.
Kemudian keduanya bersama-sama mencari pemilik sepeda motor lagi ke lokasi penemuan tas baju dan celana hasil namun tak menemukan pemilik kendaraan ataupun pemilik baju tersebut. Untuk selanjutnya keduanya melapor ke petugas satlinmas Baron.
" Petugas Satlinmas setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian bersama pihak kepolisian. Kami memeriksa identitas di dalam dompet,"terangnya.
Baca Juga: Hanyut Terbawa Ombak Pantai Santolo Garut, Dua Wisatawan Ditemukan Dalam Keadaan Tidak Bernyawa
Ternyata ada dua indeitas di dua dompet berbeda. Yang pertama adalah Toni Hidayat (29) dan Aris Setiatmoko (20). Keduanya warga Gandu rt 05/05 Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari. Dari koordinasi dengan Polsek Gedangsari, keduanya adalah kakak beradik.
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Evakuasi Dramatis: Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Tewas
-
Daftar Nomor Telepon Darurat untuk Korban Banjir Bekasi, Catat untuk Evakuasi!
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif