SuaraJogja.id - Badan Usaha Milik Negara PT Istaka Karya Persero telah dinyatakan pailit. Pernyataan Pailit ini setelah melalui sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Persatuan Korban Istaka Karya (Perkobik), Muhammad Yudan, menuturkan Istaka Karya masih meninggalkan utang mencapai Rp1 triliun lebih. Utang itu belum dibayarkan kepada para perusahaan supplier dan subkontraktor.
Padahal ia mendengar dari laporan Menteri BUMN sendiri bahwa perusahaan pelat merah itu selalu mengalami keuntungan. Hal itu yang kemudian dipertanyakan mengapa utang itu tak pernah dilunasi.
"Pak Jokowi supaya mendengarkan kami, karena yang sudah-sudah Menteri BUMN itu memberikan laporan untung-untung terus tapi nyatanya kami selama 12 tahun tidak dibayar itu seluruh Indonesia. Bayangkan Rp1 triliun uang kami dikemanakan kalau tidak dikorupsikan," kata Yudan ditemui saat aksi di Underpass Kentungan, Senin (8/5/2023).
Baca Juga: 7 BUMN Zombie Akan Dibubarkan Karena Bikin Rugi Terus, Terbaru Istaka Karya
Yudan menuding bahwa ada permainan dalam pailitnya Istaka Karya sejak tahun lalu itu. Ia menduga ada tindakan korupsi yang kemudian dilakukan dalam persoalan ini.
Kepailitian Istaka Karya itu menurutnya adalah sebuah kebobrokan dan kejahatan yang terencana. Di samping ada kelalaian di Istaka Karya yang tidak pernah dilakukan audit selama dua tahun.
"Nah makanya kita cari bukti-bukti yang ada, kita sudah pegang bukti-buktinya. Ini juga ada chat kongkalikongnya. Seperti ini ada tawar menawar harga supaya untuk mempailitkan," ujarnya.
"Kita juga punya bukti PPA itu tidak melaksanakan tugasnya dengan baik karena PPA juga sudah mengkondisikan pailit. Padahal PPA itu seharusnya tugasnya adalah merestrukturisasi memberi BUMN-BUMN yang sakit untuk kembali sehat beroperasi tapi nyatanya semua sudah dikondisikan," tambahnya.
Pihaknya meminta pemerintah bisa lebih serius menyelesaikan persoalan ini. Terlebih ia menyoroti Menteri BUMN agar lebih fokus menjalankan tugasnya.
Baca Juga: 6 Fakta PT Istaka Karya, BUMN yang Resmi Dinyatakan Pailit Tinggalkan Utang Gaji Karyawan
"Kami cuma memohon kepada Pak Jokowi untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini karena laporan-laporan kepada Pak Jokowi, selaku Pak menteri BUMN itu untung, untung, untung dan ini juga Erick Thohir ini juga tidak fokus dalam pekerjaannya. Selaku menteri BUMN dia seharusnya bertugas sebagai menteri BUMN tidak mengurusi bola dan urusan rumput," tegasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pemerintah Sembunyikan Data soal Utang Negara
-
Bolehkah Suami Mengganti Hutang Puasa Istri? Ini Penjelasannya
-
Cara Bayar Utang Puasa Orang Tua yang Masih Hidup dan yang Telah Meninggal
-
Kapan Batas Akhir Bayar Utang Puasa Qadha Ramadhan?
-
Transaksi Surat Utang di Pasar Alternatif BEI Tembus Rp246 Triliun
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga