SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X menjadi salah satu The Best Governor 2023 pilihan Infobank dan The Asian Post. Dalam sambutannya, Sri Sultan berbicara terkait dengan adaptasi yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam era revolusi industri 4.0 saat ini.
"Saat ini BUMD termasuk di antaranya bank pemerintah daerah dituntut beradaptasi terhadap bergulirnya revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan berbagai teknologi di bidang layanan jasa keuangan dan adaptif pula pada ekspektasi publik atas layanan finansial yang cepat, efisien dan aman," kata Sultan di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Disampaikan Sri Sultan, seiring dengan upaya adaptasi tersebut Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam hal ininjuga dituntut untuk selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah. Hal itu sesuai dengan pondasi kebijakan yang disampaikan dalam visi dan misi Gubernur DIY 2022-2027 mendatang.
Dalam hal itu adalah untuk kemudian dapat mewujudkan pancamulia masyarakat Jogja melalui reformasi kalurahan. Termasuk dengan pemberdayaan kawasan selatan serta pengembangan budaya inovasi dan pemanfaayan teknologi informasi.
Baca Juga: Sebanyak 66 BUMD Berhasil Raih Penghargaan Top BUMD 2023
"Visi dan misi tersebut mencerminkan upaya pemberdayaan aparat dan masyarakat dan perubahan mindet dan culture kultural set melalui aksi inovatif dan optimalsasi teknologi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sri Sultan turut menyoroti peran BPD DIY yang dituntut untuk tidak sekadar menghasilkan profit atas kinerja keuangan itu saja. Melainkan juga harus memberikan sosial benefit bagi masyarakat.
Ia memaparkan dar sisi kinerja keuangan bank BPD DIY sampai dengan 2022 menujukkan nilai aset Rp16,85 triliun dengan pertubuhann rata-rata per tahun 8,87 persen. Adapaun Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp12,52 triliun atau tumbuh rata-rata 9,01 persen per tahun.
Kemudian nilai kredit mencapai Rp9,99 triliun dengan pertumbuhan rata-rata per tahun 7,52 persen. Serta laba senilai Rp362,5 miliar dengan pertumbuhan per tahun sebesar Rp3,87 persen.
"Adapaun tekait sosial benefit bank BPD DIY telah menunjukkan keberpihakan pada UMKM. Dukungan Bank BPD DIY pada UMKM dapat dilihat dari komposisi kredit yang didominasi pada penyaluran kredit pada segmen UMKM dari keseluruhan kredit produktif BPD DIY yakni 60 persen atau Rp3,21 triliun yang disalurkan kepada segmen UMKM," paparnya.
Ke depan, kata Sri Sultan, upaya peningkatan sosial benefit bagi masyarakat diharapkan dapat berkolaborasi dengan mitra startegis potensial. Sehingga dapat berpartisipasi dalam edukasi literasi finansial dan edukasi layanan keuangan digital bagi aparat kalurahan serta mastarakat.
"Hal ini penting dilakukan untuk memutahirkan makna gemi nastiti ngati-ngati dalam management keuagan keluarga. Seiring upaya mempromosikan penggunaan finansial teknologi pada aparat kalurahan untuk mendukung reformasi kelurahan," tuturnya.
Tak lupa, ia menyampaikan pentingnya untuk selalu berupaya menjaga integritas. Hal itu diperlukan penyelarasan komitmen lewat mekanisme komunikaso dan koordinasi berkalanjutan antar Pemda DIY dan BPD DIY.
Menurutnya sejak awal pendirian Bank BPD DIY memang dirancang untuk mendorong pembangunan di DIY. Sehingga pemaknaan dan implementasi Good Corporate Governance (GCG) juga harus diterapkan.
"Prinsip dan komitmen implementasi GCG itu lah yang juga menjadi tameng atas berbagai upaya politisisai BUMD," pungkasnya.
Sri Sultan HB X sendiri mendapatkan penghargaan untuk The Best Governor 2023 in Human Building & CreateLeadership Within BPD dari Infobank dan The Asian Post. Selain Sri Sultan ada pula nama-nama lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil.
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Makna di Balik Gestur Tangan dan Bibir Sri Sultan HB X saat Bertemu Jokowi
-
Menguak Beda Makna Batik Jokowi dan Sri Sultan HB X, Diduga Corak Naga Tuai Perbincangan
-
Jokowi Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X, Makna Batik Jadi Sorotan: Motif Ular...
-
Makna Batik Jokowi yang Dipakai Saat Bertemu Sri Sultan HB X, Diduga Bercorak Antaboga
-
Tanpa Keluarga, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Yogya, Ada Apa?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga