SuaraJogja.id - Sebanyak 150 mahasiswa Ekonomi dari berbagai perguruan tinggi penjuru Indonesia melakukan Field Trip di kampung bambu Jetis Kalurahan Sumberrejo Kecamatan Tempel Sleman 13 Mei 2023 lalu.
Kegiatan ini diprakarsai Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) Fakultas Ekonomi Bisnis UGM bekerjasama dengan panitia wisata dusun Jetis.
Turut hadir dalam acara tersebut Anjar Purwanto SE Lurah Desa Sumberrejo, Sumaryanto Dukuh Jetis, Yohana Fransisca PT Bambu Nusa verde dan PPL Kehutana Prov DIY Retno Endah Susilowati SP.
Djati Kairing Setiatuhu ketua penyelenggara didampingi Indirasasti Ardhanareswari, Alivia Khansa Affandi, Janeeta Az Zahra, Danarra Azka Aisya Bochari, Izzad Muhammad Suhendra, Rajwa Irfi Nabiilah serta dan tim panitia lainya mengatakan “Field Trip Mahasiswa Ekonomi ini berasal dari dari berbagai perguruan tinggi, diantaranya Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Telkom University, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya” katanya.
Sementara itu Rohmad ketua Wisata Kampung Bambu Dusun Jetis mengatakan kedatangan para mahasiswa ekonomi ini sangat membantu perputaran ekonomi pedesaan, disamping berwisata menikmati keindahan dusun Jetis.
"mereka juga berbelanja produk UMKM berupa makanan khas kampung seperti Thiwul, Klepon, Rujak rebung bambu, wedhang telang dan kerajinan bambu” terangnya.
Joko Supardi ketua Forkom UMKM Sumberrejo menambahkan untuk lebih mengenal produk makanan tradisional, kepada para peserta field trip diajak langsung praktek membuat olahan klepon dan thiwul.
"praktek ini dipandu langsung oleh Sri Maulana dan Fatkhurohman sebagai tutor sekaligus pemilik produk” tambahnya.
Indirasasti koordinator pelaksana mengungkapkan, selain olahan makan, dan kerajinan peserta juga diajak keliling ke hutan lahan konservasi bambu guna mengenal berbagai macam koleksi tanaman bambu yang berasal dari China, India, Bhutan, Afrika Selatan, jepang, Burma, Bangkok dan berbagai bambu lokal, Trip keliling lahan dipandu Alivia Khansa Affandi dan Janeeta. Sedang trip Kerajinan dipandu Sarjiwiyoko dan trip perikanan oleh Sudarsono.
Baca Juga: Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online
"Mereka semua merasa antusias dengan kegiatan field trip ini dan merasa senang mendapat pengalaman menanam bibit bambu, menganyam, dan memancing di dusun Jetis, lancarnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan penuh panitia wisata kampung bambu Jetis diantaranya Ichwan Darwanto, Roni Antoro, Muhaimin, Widodo, Rakyan Wengku Purudita, dan Iswan" tutupnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Optimistis Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023 Mampu Ciptakan Peluang Lapangan Kerja Baru yang Berkualitas
-
KST Jabar Berikan Bantuan dan Borong Dagangan UMKM di Kabupaten Garut
-
Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan
-
Dapat 'Angpao Digital' Setiap Hari? Ini Trik Ampuh Berburu Saldo DANA Kaget
-
Pemkab Sleman Segera Tunjuk Plt Lurah Tegaltirto Usai Kasus Dugaan Korupsi TKD Mencuat